Alat Ini Bisa Deteksi COVID-19 dalam Waktu 60 Detik

ilustrasi tes COVID-19.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Bagi sebagian orang tes swab begitu menyeramkan karena memasukkan sebuah benda panjang ke dalam lubang hidung. Ketakutan itu nampaknya bisa sedikit terobati karena sebuah perusahaan rintisan atau startup bernama Breathonix asal Singapura membuat alat uji COVID-19 hanya dengan bernafas.

Relawan Dokter di Gaza Mengalami Keadaan Mengerikan saat Tangani Pasien Korban Genosida Israel

Alatnya bernama Volatile Organic Compounds atau VOC. Mesin ini bisa mendeteksi apakah seseorang terkena COVID-19 atau tidak hanya dalam waktu 60 detik saja, seperti dilansir dari laman Mashable, Senin, 26 Oktober 2020.

Para peneliti dari startup tersebut mengembangkan tes dengan mendeteksi senyawa organik volatil dalam nafas seseorang lalu memasukkannya dalam sampel. Kemudian ditempatkan dalam spektrometer massa untuk pengukuran. Selanjutnya, piranti lunak mesin pembelajaran atau machine learning software menganalisa sampel dan hasilnya bisa dilihat dalam satu menit.

Bopeng Tidak Hilang, Pasien Dokter Kecantikan Abal-Abal Ria Beauty Malah Dapat Luka

"Jadi, sebuah penyakit bisa menimbulkan perubahan spesifik pada senyawa. Nah, perubahan itu bisa dideteksi lewar nafas. VOC bisa jadi alat pengukur penanda penyakit seperti COVID-19," kata CEO Breathonix, Jia Zuhan.

Ia bersama para peneliti mengklaim jika alatnya sudah melakukan pengujian 180 pasien dengan tingkat keberhasilan mencapai 90 persen. Menurut Zuhan, alat ciptaannya itu akan sangat berguna bagi daerah yang membutuhkan alat uji cepat dengan lalu lintas tinggi.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"VOC berbentuk seperti corong sebagai tempat mulut para pasien mengeluarkan napas. Alat ini hanya dipakai satu kali saja untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang," ungkap COO Breathonix, Du Fang. Selain itu dirinya mengaku jika corongnya memiliki katup satu arah dan perangkap air liur, sehingga air liur pasien tidak akan masuk ke dalam mesin Breathonix.

Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan memimpin konfersi pers kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

Terkuak Asal-usul Mesin Pencetak Uang Palsu di UIN Makassar, Harganya Tak Main-main

Mesin Pencetak Uang Palsu di Kampus UIN Makassar Dibeli dari China.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024