Inovasi Pelindung Wajah Anticorona, Helm Astronot hingga Masker LED

Masker pelindung wajah ketika pandemi COVID-19.
Sumber :
  • LG

VIVA – Pandemi COVID-19 membuat masyarakat dunia harus melindungi bagian wajahnya agar tidak terpapar virus tersebut. Hal ini membuat pelindung wajah menjadi sangat umum digunakan. Seakan mengikuti tren, sejumlah perusahaan berusaha untuk mengeluarkan inovasi dalam membuat pelindung wajah.

Sebut saja MicroClimate yang mengguncang media sosial dengan kehadiran AIR. Produk ini bentuknya mirip seperti helm astronot dan dikatakan mampu menyaring udara di luar.

Selain itu LG juga meluncurkan pembersih udara wearable. Perangkat ini juga siap dirilis di Indonesia akhir Oktober mendatang. Untuk informasi lengkapnya, berikut sejumlah inovasi pelindung wajah dari berbagai perusahaan yang dirangkum VIVA Tekno, Jumat, 15 Oktober 2020:

AIR

MicroClimate langsung menggebrak pasar dengan menghadirkan helm pelindung kepala dan wajah bernama AIR. Perangkat itu memiliki kaca permanen dari material acrylic visor di depan, dan tertutup di area belakangnya.

AIR diklaim mendukung sistem ventilasi udara hingga asap. MicroClimate juga menyatakan menjamin pengguna akan nyaman saat menggunakannya. AIR dijual seharga Rp2,9 juta. Sayangnya, saat ini baru dijual untuk pasar Amerika Serikat (AS) saja, guys.

LG PuriCare Wearable Air Purifier

Perangkat purifier ini didesain untuk digunakan melindungi bagian mulut dan hidung. Bentuk seperti masker kebanyakan dengan tampak yang lebih kokoh. Perangkat ini menggunakan dua filter H13 HEPA untuk kerja pembersihan udaranya.

Selain itu juga ada dual Fan dan respiratory sensor untuk kenyamanan bernafas penggunanya. Pihak LG menjanjikan jika produk ini akan dibawa ke Indonesia akhir Oktober nanti. Namun perusahaan itu masih menutup mulut soal harga Purifier tersebut.

Masker Bluetooth BioPPE

BioPPE memperkenalkan masker dengan fitur Bluetooth 5.0 di dalamnya. Built-in speaker untuk memudahkan saat berkomunikasi. Bentuknya seperti masker penjahat film The Dark Knight Rises, Bane, menutupi seluruh bagian mulut dan hidup serta terhubung hingga ke belakang kepala.

BioPPE juga melengkapi perangkatnya dengan sistem pendingin agar nyaman digunakan di waktu yang lama. Masker ini diharapkan bisa menghalangi antimikroba masuk, serta juga berkomunikasi jauh lebih aman dengan orang-orang sekitar.

Masker untuk Makan

Masker pelindung wajah ketika pandemi COVID-19.

Restoran akhirnya sudah menerima makan di tempat lagi, namun kita terkadang kesulitan karena harus membuka dan menggunakan masker setelah makan. Namun sejumlah investor dari Israel akhirnya membuat inovasi masker untuk makan tanpa harus melepasnya.

Endeavor Ungkap RI Berpotensi Jadi Pusat Inovasi Pasar Negara Berkembang

Pengembangannya sendiri baru akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun nampaknya mereka akan membuat masker yang bisa membuka secara otomatis saat makanan mendekati mulut penggunanya.

Masker dengan LED

Inovasi yang Menggabungkan Estetika dan Fungsionalitas

Kerap merasa kesepian karena pandemi COVID-19 menghalangi berbicara bebas? Mungkin masker ini cocok untuk Anda. Makser ini dilengkapi dengan LED yang dikustomisasi.

Dirancang oleh desainer game Tyler Glaiel, LED akan bergerak saat penggunanya menggerakkan bibir di balik masker. Layar masker juga bisa menampilkan pesan ataupun pola berwarna.

Genjot Inovasi Bagi Konsumen, Unilever Indonesia Fokus 3 Hal Ini
Ilustrasi smart city.

Daya Tarik Tinggal dekat Digital Hub

Ekosistem digital di Digital Hub mencakup tiga sektor utama, yakni teknologi, kesehatan, dan pendidikan.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024