Pengguna Apple Dibikin Was-was Menunggu iPhone 12
- Pixabay
VIVA – Apple Event siap-siap digelar pada Rabu dini hari, 14 Oktober 2020 Waktu Indonesia Bagian Barat. Kendati tidak merinci akan mengumumkan perangkat apa saja nanti, tetapi spekulasi tertuju kepada iPhone 12.
Pengguna setia Apple dibikin was-was. Apple sebenarnya sudah memiliki jadwal tetap ketika ingin meluncurkan iPhone generasi terbaru, yakni pada September setiap tahunnya.
Namun, saat menggelar Apple Event bulan lalu tidak ada penerus iPhone 11 tapi hanya beberapa perangkat saja, termasuk Apple Watch.
Meski masih rumor tapi spesifikasi dan harga iPhone 12 sudah tersebar luas. VIVA Tekno membedah perbedaan iPhone 12 dan iPhone 11 seperti dikutip dari laman CNET, Selasa, 13 Oktober 2020:
Apple akan memberikan lebih banyak model pada iPhone 12. Kabarnya akan ada empat pilihan yakni iPhone 12 Mini (5,4 inchi), iPhone 12 dan iPhone 12 Pro (6,1 inchi), serta ponsel paling jumbo iPhone 12 Pro Max (6,7 inchi).
Sementara saat debutnya tahun lalu, Apple hanya menyediakan tiga model saja. Ada iPhone 11 dengan layar 6,1 inchi, iPhone 11 Pro (5,8 inchi) dan iPhone 11 Pro Max (6,5 inchi).
Refresh rate
Kabarnya kemampuan refresh rate layar pada iPhone 12 akan ditingkatkan. Ponsel itu akan memiliki 120 Hz atau dua kali dari pendahulunya yang hanya 60 Hz. Semakin tinggi refresh rate maka semakin cepat dan smooth saat pengguna melakukan scrolling pada layar ponsel premium itu.
Teknologi 5G
Salah satu highlight dalam undangan Apple Event pada Rabu dini hari nanti adalah kalimat 'Hi, Speed!' Kalimat ini dipercaya untuk menggambarkan kehadiran teknologi 5G dalam jajaran iPhone 12. Jika benar, maka 5G akan hadir pertama kalinya untuk iPhone. Sebelumnya iPhone 11 tak mendukung jaringan terbaru itu.
Harga
iPhone 12 termurah akan dimiliki ponsel termungilnya, iPhone 12 Mini, yang kabarnya hanya dibanderol US$649 atau Rp9,5 juta. Sementara saat dirilis, iPhone 11 dibuka dari harga US$699 (Rp10,2 juta).
Apple Gagal Bujuk Pemerintah Indonesia untuk Jualan iPhone 16, Ini 4 Alasannya
Penolakan Kementerian Perindustrian membuat Apple kembali gagal membujuk pemerintahan Indonesia untuk memasarkan Iphone 16 yang baru diluncurkan.
