Xiaomi Redmi Note 9 Pro vs Vivo V20, Pertarungan Dua Ponsel China
- Xiaomi
VIVA – Vivo V20 dan V20 SE baru saja meluncurkan di Indonesia. Sementara Xiaomi Redmi Note 9 Pro sudah lebih dahulu hadir pada pertengahan tahun ini. Keduanya merupakan ponsel China yang bersaing memperebutkan hati konsumen Tanah Air.
Kali ini, VIVA Tekno mencoba membandingkan Vivo V20 dengan Xiaomi Redmi Note 9 Pro. Karena, kedua ponsel kelas menengah itu diketahui menggunakan prosesor Snapdragon 720G dan kamera utamanya beresolusi 64MP. Berikut perbandingannya seperti dirangkum VIVA Tekno, Rabu, 30 September 2020:
Layar
Ukuran layar Xiaomi Redmi Note 9 Pro mencapai 6,67 inchi IPS LCD. Sementara Vivo V20 memiliki ukuran yang lebih kecil, di mana bentang layarnya adalah 6,44 inchi Amoled dengan resolusi Full HD Plus.
Kamera
Kedua ponsel China ini sama-sama mengusung lensa utama 64MP untuk kamera belakang. Namun yang membedakan hanya dari jumlahnya saja.
Xiaomi Redmi Note 9 Pro hadir dengan empat kamera belakang dengan konfigurasi 64MP+8MP+5MP+2MP. Sementara Vivo V20 menggunakan tiga lensa yakni 64MP+8MP+2MP.
Baik Vivo dan Xiaomi sam-sama membenamkan satu kamera depan. Vivo V20 memiliki resolusi 44MP, sedangkan Xiaomi Redmi Note 9 Pro menggunakan lensa 16MP.
Vivo V20 memiliki daya baterai 4.000mAh. Ponsel anyar ini juga didukung fast charging sebesar 33W. Adapun Xiaomi Redmi Note 9 Pro menggunakan daya baterai lebih besar, yakni 5.020mAh dengan sokongan fast charging 30W.
RAM dan ROM
Xiaomi Redmi Note 9 Pro memiliki dua varian RAM dan ROM, 6GB/64GB dan 6GB/128GB. Vivo V20 hanya menghadirkan satu varian saja, RAM 8GB dengan ROM 128GB.
Harga
Vivo V20 yang hanya punya satu varian dibanderol Rp5 jutaan. Sedangkan Xiaomi Redmi Note 9 Pro dengan RAM 6GB dan ROM 64GB dihargai Rp3,5 juta, serta RAM 8GB dan ROM 128GB senilai Rp3,9 juta. Nah, kalau sudah begini, pilihannya diserahkan ke pembaca.
Bulan Ini Indonesia Kirim Bahan Penting Buat Baterai Mobil Listrik Elon Musk
Indonesia akan ekspor bahan baku penting dalam pembuatan baterai mobil listrik Elon Musk, yakni Tesla. Meski tidak jadi investasi membangun pabrik di Indonesia, setidakny
