Mampukah Realme 7i Menggoyang Pasar Indonesia
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Realme kembali membuat gebrakan. Setelah mengusung baterai jumbo yang fungsinya bisa ngecas perangkat lain beberapa waktu lalu, kini produsen ponsel pintar asal China menghadirkan Realme 7 dan 7i pada Kamis, 17 September 2020 di Indonesia.
Keduanya digadang-gadang dengan sebutan '64MP Power Master', atau membawa kekuatan sebuah smartphone ke tingkat selanjutnya. VIVA Tekno berkesempatan mengulik Realme 7i.
Ponsel kelas menengah untuk generasi milenial itu diklaim mengedepankan kamera andal dengan 64MP Quad Camera yang didukung sejumlah fitur baru gres dan performa maksimal berkat dukungan prosesor Qualcomm Snapdragon 662 dan baterai berkapasitas jumbo sebesar 5.000mAh.
Salah satu fitur kamera yang baru disematkan di ponsel 64MP Power Master itu adalah filter malam terbaru pada Nightscape seperti Cyberpunk, Flamingo, dan Modern Gold yang membuat foto low light lebih menarik. Berikut ulasannya:
Baca: Harga Realme 7 dan 7i Cuma Beda Rp800 Ribu
Dengan harga terjangkau, yakni Rp3 jutaan, Realme 7i mengusung empat kamera, di mana bagian camera house-nya dikemas dengan bentuk baru yang lebih mengotak ketimbang sebelumnya.
Keempat kamera dan sebuah LED flash tersusun rapi di area yang sedikit lebih menonjol dari bodi ini lengkap dengan tulisan '64MP AI Camera'. Sedangkan, ketersediaan tombol dan port masih sama lengkap seperti smartphone Realme lainnya dengan sensor sidik jari di bagian belakang tengah.
Menurut Public Relations Manager Realme Indonesia, Krisva Angnieszca, Realme 7i memiliki keunggulan pada layarnya. Sebab, smartphone ini mendapat layar HD Plus 90Hz Ultra Smooth Display, menjadi yang pertama kali diadopsi di Realme Seri i.
Dari segi bentang layar, Realme 7i memiliki ukuran 6,5 inchi dengan bezel cukup tipis mencapai screen-to-ratio 90 persen. Untuk desain, pada bagian depan mengusung kamera punch hole yang membuat pengalaman menonton ataupun bermain game online menjadi lebih luas.
"Tapi, Realme 7i punya kelebihan dari para kompetitor dengan menawarkan pengalaman visual yang halus," ungkap Krisva. Ini karena Realme 7i mengusung layar dengan refresh rate 90Hz yang dulunya merupakan fitur smartphone kelas atas alias premium, tetapi sekarang tersedia untuk kelas menengah.
Tugas berat
Soal spesifikasi, Realme 7i ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 662 yang dipasangkan dengan RAM berjenis LPDDR4x dan penyimpanan UFS 2.1. Melalui GPU Adreno 610, performanya sebagai ponsel gaming juga bisa diandalkan. "Jadi, chipset ini mumpuni dalam melibas berbagai tugas berat," jelasnya.
Realme 7i juga memiliki konfigurasi memori besar dan hanya punya satu varian, yaitu RAM 8GB dan ROM 128GB. Penggunaan RAM 8GB ini cukup jarang untuk ponsel di kelas menengah. Perangkat lunak yang berjalan pada Realme 7i adalah Realme UI berbasis Android 10.
Antarmuka dirancang dengan baik dan kaya akan fitur dan opsi. Sayangnya, seperti halnya semua ponsel yang kompeten di segmen ini, ada sejumlah aplikasi pra-instal dan banyak di antaranya melontarkan notifikasi yang tidak diinginkan.
Pengguna bisa menghapus aplikasi pihak ketiga, tetapi hanya dapat mematikan notifikasi untuk aplikasi-aplikasi bawaan Realme seperti browser dan toko aplikasi bawaan.
Satu ketukan
Realme 7i menghadirkan pengaturan empat kamera di bagian belakang yang mencakup lensa 8MP Ultra Wide-angle, lensa utama 64MP, lensa 2MP B&W Portrait, dan lensa 2MP Macro. Melalui keberadaan sensor resolusi tinggi 64MP, artinya pengguna bisa 'menembak' sejumlah bidikan pada siang hari dengan jelas dan detail.
Baca Juga: Ada Kejutan dari Realme
Foto siang hari yang diambil menggunakan kamera utama Realme 7i menghasilkan foto yang cerah dan hidup dengan mengaktifkan HDR, AI Dazzle Color. Hal baru di sini adalah kamera Realme 7i memiliki tiga filter malam yang unik. Ketiganya adalah filter Cyberpunk, Flamingo, dan Modern Gold.
"Hanya dengan satu ketukan, Anda dapat dengan mudah mengubah rona pemandangan malam kota menjadi visual yang berbeda," kata Krisva. Sedangkan untuk kamera depan 16MP In-display selfie, pengguna bisa menangkap selfie yang tampak cantik dengan reproduksi dan perincian warna cukup alami.
Baik kamera belakang utama dan kamera depan mendukung EIS, sehingga dapat merekam video dengan stabilitas baik. Untuk baterai, Realme 7i memiliki kapasitas 5.000mAh dengan pengecasan 18W Quick Charge. Jika ingin lebih tahan lama lagi, tersedia fitur optimalisasi, seperti App Quick Freeze dan Screen Battery Optimization.
Bagi para pengguna yang suka bermain game tentu tidak akan kecewa, kinerja kamera juga setara dengan apa yang biasanya kita lihat di segmen ini, dan Realme UI yang lebih simpel terlihat lebih sederhana juga fungsional.
Dengan demikian, apabila ingin memiliki ponsel harga terjangkau di kelas menengah tapi punya keunggulan istimewa alias belum ada yang bisa ditawarkan merek lain, Realme 7i bisa menjadi rekomendasi. "Ini adalah senjata baru kami untuk bisa mengganggu kompetitor dan menggoyang pasar ponsel pintar (smartphone) Indonesia," tutur Krisva.