Ponsel Ini Sukses Tumbangkan Samsung, Xiaomi dan Oppo di Indonesia

Vivo X50.
Sumber :
  • GSM Arena

VIVA – Pemimpin pasar smartphone atau ponsel pintar di Indonesia bukan Samsung, Xiaomi, Oppo atau pun Realme. Ponsel ini sukses tumbangkan keempat vendor smartphone tersebut karena strategi penetapan harga yang agresif, permintaan yang besar dari segmen kelas menengah ke bawah, dan Tier-2. Ponsel tersebut adalah Vivo.

5 Tips Ampuh agar Baterai Android Tahan Lama Saat Dibawa Traveling

Mengutip terbaru Counterpoint Research oleh VIVA Tekno, Minggu, 6 September 2020, menyebutkan, meski pandemi COVID-19 belum hilang sehingga menyebabkan penjualan smartphone di Indonesia turun 20 persen (yoy) dan 9 persen (qoq), tetapi hal itu tetap membuat Indonesia menjadi negara dengan pasar smartphone berkembang di dunia.

Vivo memimpin pasar smartphone dengan pangsa pasar sebesar 21,2 persen pada kuartal II 2020. Di belakangnya menempel Oppo yang mencapai 20,6 persen, Samsung 19,6 persen, Xiaomi 17,9 persen, dan Realme 13,6 persen.

Jatuhnya Rezim Assad Bangkitkan Ekonomi Suriah, Pasar Kuno Era Ottoman Kembali Ramai

Dengan begitu, lima merek smartphone teratas, yakni Vivo, Oppo, Samsung, Xiaomi, dan Realme telah menyumbang lebih dari 90 persen dari total penjualan smartphone selama kuartal II 2020.

Merebut empat slot dari lima merek teratas, vendor smartphone China menyumbang pangsa pasar sebesar 73,3 persen secara total. Samsung, satu-satunya raksasa teknologi Korea Selatan, sempat menguasai pangsa pasar di Indonesia pada kuartal II 2019. Namun kini harus legowo turun peringkat di bawah Vivo dan Oppo karena beberapa alasan.

WhatsApp Hilang Permanen dari 4 HP Samsung

Adapun ponsel Vivo yang dicari pengguna di Indonesia saat ini adalah Y12, Y91C, dan Y50. "Vivo kuat di segmen offline. Oppo tidak jauh di belakang Vivo, karena telah merangsang pasar dengan smartphone seri A," kata Research Associate Counterpoint, Tanvi Sharma.

Menurutnya, penjualan smartphone di Indonesia lewat online tumbuh 70 persen (yoy) dan 7 persen (qoq). Sementara total pangsa pasar smartphone di online mencapai titik tertinggi sepanjang masa yakni sebesar 19 persen selama kuartal II 2020, jika dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu yang hanya 9 persen.

"Lonjakan ini terutama disebabkan oleh kebutuhan pengguna akan physical dan social distancing yang dipicu oleh COVID-19, serta strategi pemasaran inovatif seperti misalnya belanja melalui WhatsApp," jelas Tanvi.

Sebagai informasi, Vivo telah merilis ponsel anyar, X50 dan X50 Pro, di pasar Indonesia. Soal harga, Vivo X50 dibanderol Rp7 juta dan X50 Pro sebesar Rp10 juta. Kedua ponsel ini hadir dengan bentang layar 6,56 inchi. Vivo X50 series memiliki desain layar punch-hole.

Ilustrasi pajak

Sederet Insentif Pemerintah Ditegaskan Redam Dampak PPN Jadi 12 Persen pada 2025, Ini Penjelasannya

Kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025 dinilai tidak akan berdampak negatif pada penjualan produk otomotif.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024