Konsep 'Work from Home' akan Usang
- How to Geek
VIVA – Kepala Eksekutif Zoom, Eric Yuan, memprediksi ketika pandemi COVID-19 hilang, maka konsep kerja yang akan diterapkan adalah hybrid atau di mana saja ketimbang work from home (WFH). Konsep WFH tidak mungkin dilakukan karena bukanlah konsep berkelanjutan.
Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan jika di masa depan akan lebih banyak organisasi yang menerima pekerjaan secara remote alias di luar kantor.
"Saya pikir hybrid. Itu adalah masa depan dan seluruh organisasi akan memberikan fleksibilitas," ungkapnya, seperti dikutip dari situs Channel News Asia, Selasa, 25 Agustus 2020.
Yuan menjelaskan konsep hybrid akan membebaskan karyawan untuk beberapa hari bekerja di kantor dan sisanya dari rumah.
Perusahaan juga kemungkinan memberikan pilihan pekerja nya untuk bisa work from home (WFH) jika mereka mau. "Karena teknologinya (untuk bekerja dari rumah) sudah siap," tutur dia.
Teknologi yang dimaksud Yuan untuk mempermudah bekerja di dalam ataupun luar rumah yaitu aplikasi Zoom.
Platform konferensi video ini diketahui melesat selama pandemi COVID-19, karena membantu masyarakat dunia tetap terhubung satu sama lain kendati wilayah tempat mereka tinggal kena lockdown.
Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer Infocomm Development Authority of Singapore, Lew Chuen Hong, mengaku setuju dengan pernyataan Yuan jika bekerja dari rumah (work from home/WFH) akan usang dan diganti oleh konsep hybrid.
Akan tetapi, ia mengatakan masih ada pekerjaan yang membutuhkan interaksi manusia sebagai makhluk sosial.
Menurutnya, teknologi belum bisa sampai pada tingkat bisa menggantikan kemampuan interaksi dan sentuhan. "Ada sebuah pengakuan jika aspek kreatif, interaksi antar manusia itu sangat penting," kata Lew.