Logo DW

Perempuan dari Negara Muslim Kencan Lewat Tinder, Siapa Takut?

Tinder.
Tinder.
Sumber :
  • Techcheater

Bagi sebagian orang, meningkatnya popularitas aplikasi kencan mengungkapkan sejauh mana kontrol negara atas tubuh perempuan dan pilihan pribadi individual.

Sekretaris Jenderal Partai Islam Jamaat-e-Islami, Ameer ul Azeem mengatakan kepada DW bahwa "para gadis dan pria muda yang menggunakan aplikasi ini bertemu secara diam-diam karena mereka juga menyadari bahwa hal itu salah."

"Di dunia Barat, sistem hukum yang ketat melindungi perempuan dari pelecehan. Di Pakistan, perempuan tidak dapat dilindungi jika terjadi pelecehan seksual selama dalam pertemuan rahasia seperti itu, karena undang-undang mengenainya tidak ada."

Zarish, seorang seniman yang tinggal di Lahore, mengatakan kepada DW bahwa perempuan seharusnya "tidak lagi dikendalikan oleh penghinaan dan pelabelan." Dia mengatakan Pakistan memiliki banyak "masalah yang lebih besar" yang membutuhkan perhatian segera dan oleh karena itu harus berhenti terobsesi dengan "apa yang dilakukan masyarakat biasa dalam kehidupan pribadi mereka."

"Pilihan dan keinginan individual saya mewakili saya sebagai pribadi, bukan keluarga saya atau kehormatan masyarakat," kata Zarish.