Ada iPhone 12 Versi Sultan, Harga Rp300 Jutaan dan Berlapis Emas
- GSM Arena
VIVA – Apple masih bulan depan mengumumkan peluncuran iPhone 12. Namun, produsen kasing ponsel premium Caviar sudah membuka pemesanan ponsel yang digadang-gadang murah tersebut. iPhone 12 Pro akan dibanderol seharga US$23 ribu (Rp338 juta) dan berlapis emas 18 karat. Caviar adalah perusahaan asal Rusia yang dikenal sejak lama memodiifikasi iPhone.
Mengutip situs GSM Arena, Minggu, 9 Agustus 2020, Caviar iPhone 12 Pro Victory Pure Gold, nama yang akan disematkan pada ponsel mewah tersebut, juga akan dihiasi dengan motif bunga di bagian belakang, yaitu Bunga chamomile, yang merupakan bunga nasional Rusia.
Ada juga delapan berlian 0,48 karat (F/SI1) ditaburkan pada ponsel tersebut. Sisi-sisinya diukir dengan informasi telepon dan nomor uniknya dan akan diproduksi dalam proses produksi terbatas. Jika kantong pas-pasan, Caviar sudah menyiapkan varian yang 'harganya lebih terjangkau', yakni versi Carbon dan Titanium.
Ada juga varian yang dibalut kulit ular dan aligator. Pemesan bisa memiliki iPhone 12 Pro atau 12 Pro Max, keduanya dilepas mulai dari harga US$5.060 atau sekitar Rp74 juta. Penjualan iPhone 12 Pro Victory Pure Gold atau berlapis emas 18 karat ini direncanakan akan berlangsung Oktober 2020.
Pada pertengahan Maret kemarin, Caviar sudah membuat iPhone 11 Pro Antibakteri untuk mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19). Kali ini yang mereka gunakan adalah perak, yang dikenal sebagai bahan yang bisa membunuh kuman ketika teroksidasi, melepas ion perak untuk perang melawan jamur dan bakteri.
Ada empat model yang mereka tawarkan, membuat pengguna bisa memilih salah satu simbol budaya suci yang memiliki arti kesehatan dan keberuntungan. Simbol pelindung tersebut berwarna emas, sedangkan basis iPhone dilapisi perak.
Simbol pertama adalah St. Nicholas, merupakan seseorang yang mendapat gelar karena memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit. Kemudian, ada Hand of Fatima, yang memberi perlindungan saat bahaya dari evil eye. Lalu, ada bunga teratai mekar untuk keseimbangan spiritual, dan logo yang menampilkan naga melingkar untuk perdamaian dan kemakmuran.