Oppo Siap Rilis Ponsel untuk Pengguna Usia 20 Tahun

Oppo Watch dan Reno 4.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Oppo siap merilis dua perangkat terbaru pada 6 Agustus 2020. Keduanya adalah Oppo Reno 4 dan jam tangan pintar atau smartwatch, Oppo Watch. Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, mengatakan jika Reno 4 diperuntukkan bagi pengguna berusia 20 hingga 30 tahun.

Big Bang Festival 2024 Resmi Dibuka, Targetkan 1 Juta Pengunjung

"Pekerja, mahasiswa, dan siswa yang memiliki ketertarikan tren dengan rentang usia 20-30 tahun. Mereka gemar merekam kesehariannya seperti main musik, game hingga streaming, lalu membagikannya di media sosial," ujarnya, Selasa, 4 Agustus 2020.

Sedangkan untuk Oppo Watch akan menyasar pengguna yang mengerti sebuah desain smartwatch karena tampilan perangkat yang modern serta premium. Aryo menjelaskan jika Oppo Reno 4 akan membawa kamera depan memiliki 32MP dengan bagian belakangnya ada empat kamera.

Ditjen Pajak: Tiket Konser Tidak Terdampak Kenaikan PPN 12 Persen

Keempat kamera belakang itu terdiri dari lensa utama 48MP dengan 8MP untuk ultra wide angle, makro 2MP, dan mono 2MP. Untuk Oppo Watch akan menghadirkan dua versi berukuran 46mm berwarna black dan 41mm dengan pilihan black serta rose gold.

Pada kesempatan yang sama, fotografer Narendra Kameshwara membagikan tips mengambil gambar memakai smartphone saat menonton konser musik. Ia dikenal sebagai stage photographer untuk penyanyi Raissa.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Narendra menuturkan untuk menangkap momen di sebuah konser musik di atas panggung. Menurutnya lokasi berdiri penonton mempengaruhi kualitas hasil fotonya nanti.

"Tergantung dari posisi. Kalau kita posisi paling depan akan sangat mudah membuat foto yang bagus dibanding jaraknya yang kira-kira 30 meter. Kalau 30 meter paling hanya bisa zoom terbatas yang kemudian hasilnya pun shaky," ungkapnya.

Jika dalam kondisi jauh maka bisa mengambil konsep lain misalnya suasana panggung dan pencahayaan, termasuk menangkap momen-momen lain di luar panggung. Selain itu, penonton juga bisa menjadi obyek lain untuk diambil.

"Vibe penonton, ekspresi penonton di kiri dan kanan. Kadang-kadang ada yang bawa poster. Itu bisa jadi bahan. Terlepas kita pengen banget potret penyanyinya. Tapi kita tahu banget bahwa pas di zoom pasti hancur," papar Narendra.

Polisi menjaga suatu lokasi tempat kejadian perkara. (Foto ilustrasi)

Propam Didesak Juga Periksa Kombes Donald Terkait Dugaan Polisi Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Komisaris Besar Polisi Donald P Simanjuntak merupakan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024