Isi Ulang Baterai Ponsel Sampai Penuh Cuma Butuh 15 Menit, Kok Bisa?

Charger ponsel di tempat umum.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Baterai ponsel yang tiba-tiba melemah ketika sedang dipergunakan, tentu terasa mengganggu. Sebab, penggunanya harus mencari lokasi catu daya, atau bisa juga memanfaatkan powerbank untuk sesegera mungkin mengisi ulang listrik di ponsel tersebut.

Mengenal IMEI dan Peran Pentingnya dalam Mengatur Pasar Gadget Indonesia

Menunggu isi ulang arus listrik pada baterai ponsel sampai penuh, tentu saja terasa membosankan. Hal ini ternyata menjadi perhatian serius Qualcomm, yang kini terus mengembangkan teknologi untuk bisa mempercepat proses charging pada ponsel pintar.

Qualcomm diketahui baru saja mengenalkan standar pengisian cepat, yang dinamakan Quick Charge 5. Sehingga di masa mendatang, pengisian baterai pada ponsel bisa mencapai 100 persen, dalam kurun waktu kurang dari 15 menit.

Yasonna Jelaskan Pengakuan Megawati Tak Punya Ponsel karena Sering Disadap

Dilansir dari situs Independen, Kamis 31 Juli 2020, teknologi ini akan membuat ponsel terisi dari 0 persen hingga 50 persen dalam waktu lima menit. Mereka juga memiliki fitur keamanan baru untuk mencegah panas berlebih.

Baca juga: Daftar Ponsel Harga Terjangkau, Cocok Buat yang Dananya Pas-pasan

Eks Bupati Panajem Paser Utara Dipalak Rp300 Ribu Cuma Buat Ngecas HP di Rutan KPK

Menurut perusahaan, solusi pengisian komersial tercepat di dunia akan empat kali lebih cepat dari yang ada saat ini. Adopsi Quick Charge 5G ke perangkat komersial mungkin akan terjadi sebelum akhir tahun.

Teknologi akan kompatibel pada lebih dari 250 smartphone. Namun sayangnya ini tidak akan kompatibel dengan perangkat Apple, jadi hanya bisa ditemukan pada ponsel Android, bukan iPhone.

Sedangkan teknologi pengisian cepat pada perangkat Apple saat ini bisa mengisi setengah dari daya baterai dalam tempo 30 menit. Quick Charge 5 akan bisa ditemukan pada perangkat Samsung Galaxy S20 5G, LG V30 dan Nokia 8.

"Solusi pengisian daya tercepat dan fleksibel milik kami akan memungkinkan konsumen bisa memiliki perangkat yang baterainya tahan lama tanpa khawatir berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk isi ulang," ujar VP of Product Management Qualcomm, Ev Roach.

ilustrasi pajak

Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Berikut daftar barang dan jasa yang akan terdampak oleh kenaikan tarif

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024