Wejangan Ahli Foto Ketika Memotret Pakai Kamera Ponsel
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Virtual photoshot mendadak populer beberapa waktu terakhir. Sebab, ketika pandemi Virus Corona COVID-19 memaksa semua orang untuk beraktivitas di rumah (work from home/WFH), maka aktivitas foto bisa dilakukan dengan menggunakan media layanan video call.
Fotografer Rio Motret menyebut memotret bisa menggunakan perangkat apapun, termasuk jenis perangkat yang digunakan bisa menggunakan baik kamera mirrorless hingga smartphone. "Saya sarankan kalau motret itu pakai tripod kecil, supaya kita juga steady," kata Rio, kala berbincang dengan VIVA Tekno, belum lama ini.
Ia juga menyarankan untuk hasil yang artistik bisa menggunakan tambahan obyek lain misalnya kristal ataupun sendok. Selain itu, Rio juga menyarankan bahwa sebaiknya menggunakan perangkat dengan lensa megapiksel yang besar. "Semakin besar megapikselnya yang kita bisa pakai dari gadget maka semakin bagus," tuturnya.
Rio mengaku pernah melakukan virtual photoshot dengan berbagai perangkat. Tapi hasil fotonya hampir sama. Ia beralasan jenis photoshot ini tidak mengejar kualitas ketajaman dan kesempurnaan hasil foto. Namun lebih mengambil kreativitas atau pun momen yang sedang terjadi.
"Sebenarnya, kalau dari segi hasil hampir sama. Karena yang pasti, hasil virtual photoshot tidak setajam ketika kita mengambil langsung. Itu yang perlu dicatat," ungkap dia.
Ada 5 fitur
Pada kesempatan yang sama, Oppo siap-siap akan merilis Reno 4 dan Reno 4 Pro di Indonesia awal Agustus mendatang. Kali ini mereka memperkenalkan lima fitur yang akan menempel pada anggota keluarga baru Reno tersebut.
Salah satunya adalah Monochrome Video yang akan mempertahankan tiga warna merah, biru, dan hijau serta mengubah background menjadi hitam-putih. Berikut lima fitur pada Oppo Reno 4:
AI Color Potrait Mode
Fitur ini akan memisahkan antara background dengan subjek foto dan video. Hasil foto akan membuat latar belakang berwarna hitam-putih dan obyek berwarna. AI Color Potrait Mode tersedia untuk kamera depan dan belakang.
"Fitur akan tersedia di kedua kamera, baik depan atau belakang, baik foto maupun video," ujar Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto.
Monochrome Video
Fitur ini tersedia di kamera belakang ponsel. Sama seperti AI Color Potrait Mode, memisahkan backgorund dengan obyek. Namun kali ini obyek akan tampil dengan warna merah, hijau dan biru. Aryo menyebutkan dengan Reno 4, mengubah foto menjadi mode Monochrome dengan cara lebih mudah dibandingkan sofware editing video.
"Bayangkan kalau melakukannya dengan software editing video, tentu membutuhkan resource lebih, keterampilan yang tinggi. Namun dengan Reno 4 hanya mengubah filter ke monochrome video merah, hijau ataupun biru," kata dia.
Night Flare Potrait
Dengan mode ini, foto akan tampil dengan efek neon dan blur pada bagian latar belakang. Efek ini digunakan untuk foto malam atau lokasi dengan lampu-lampu perkotaan.
960fps Smart Slow Motion
Untuk mode ini akan mendapatkan 960 frame dalam satu detik dan menghasilkan slow-motion di tengah video. Oppo membekali ponsel dengan 960fps Smart Slow Motion ini pada resolusi 720p.
Ultra Steady Video 3.0
Ultra Steady Video sebelumnya sudah hadir di Reno 2, dan kali ini dikembangkan berada di kamera depan Reno 4. Aryo menjelaskan dengan begitu membuat fitur bisa digunakan untuk pengguna yang ingin melakukan vlogging. Steady video sendiri merupakan fitur yang membuat hasil video lebih stabil dan sudah tersedia di sejumlah merk ponsel dunia.
Aryo menjelaskan kemungkinan nantinya bukan steady video yang menjadi tren namun penggunaan video pada ponsel. Menurutnya dengan jaringan 5G konten yang akan lebih menarik dan banyak adalah video. "Jadi kalau sebelumnya selfie foto, foto pemandangan, sekarang lebih ke video, personal dengan orang. Makanya portrait," jelasnya.