Teknologi TraceTogether Dipilih untuk Setop Corona Picu Perdebatan
- bbc
Singapura adalah negara pertama yang menggunakan aplikasi pelacakan COVID-19 secara nasional. Pemerintah Singapura mengatakan sebanyak 2,1 juta orang telah mengunduh perangkat lunak pelacakan kontak tersebut, atau setara dengan 35 persen populasi.
Pengunduhan itu bersifat sukarela, kecuali para pekerja migran yang tinggal di asrama. Mereka adalah mayoritas dari 44 ribu kasus positif COVID-19 di Singapura.
Menurut pemerintah, aplikasi itu membantu pengarantinaan orang-orang lebih cepat. Kendati begitu, pemerintah pula yang mengakui bahwa teknologi tersebut tidak bekerja sebaik yang diharapkan.
Pada ponsel iPhone, aplikasi itu harus terus dinyalakan agar Bluetooth bisa tersambung ke gadget lain. Artinya, pengguna tidak bisa memakai ponsel mereka untuk fungsi lain.
Aplikasi itu juga menguras baterai. Adapun ponsel Android tidak menghadapi masalah serupa. Pelacakan kontak secara otomatis, dalam teori, bisa sangat efektif. Tapi, itu hanya bisa tercapai jika mayoritas populasi terlibat.
Dengan demikian, pengguna ponsel produk Apple boleh jadi diminta menggunakan token di masa mendatang.
Kerisauan soal privasi
Ketika token pertama kali diperkenalkan ke publik pada awal Juni, sebagian masyarakat menentang pemerintah – sesuatu yang jarang terjadi di Singapura.