Realme C11, Status Entry-Level tapi Spesifikasi Enggak Kalah
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Raksasa teknologi China Realme perdana merilis smartphone gaming untuk pemula atau entry-level, C11, di Indonesia pada Selasa hari ini, 30 Juni 2020. Smartphone yang memiliki baterai 5.000mAh tersebut ingin melanjutkan kesuksesan dari pendahulunya, Realme C2.
Informasi saja, Realme Seri C diklaim sebagai smartphone terlaris karena berhasil menjual lebih dari 13 juta unit di dunia hingga saat ini. Perangkat yang dibanderol Rp1,5 jutaan itu mengusung sejumlah fitur unggulan, seperti nightscape pada kamera, desain premium, serta chipset atau prosesor paling baru dari MediaTek, yaitu Helio G35. VIVA Tekno berkesempatan membongkar 'isi perut' dari Realme C11. Berikut ulasannya:
Realme C11 memiliki badan yang hampir mirip dengan unit Realme lainnya. Perangkat ini tergolong cukup berat lantaran baterainya yang besar. Pada sisi kanan terdapat tombol power dan pada sisi kiri terdapat tombol volume. Ukuran smartphone ini juga cukup besar, yakni 164.4mm x 75.9mm x 9.1mm.
Rasio layar ke bodinya pun cukup luas dengan 88,7 persen. Untuk layar, Realme C11 memiliki resolusi HD Plus 720 x 1.600 dengan besar 6.5 inchi dengan mini drop pada bagian atas tengahnya untuk kamera depan.
Kemudian ke bagian belakang. Terjadi peningkatan yang sangat signifikan pada bagian desain dari Realme C11. Jika banyak kamera Realme berbentuk vertikal memanjang pada bagian kiri atas, kini, Realme C11 memiliki desain kamera yang berbeda, dan tentunya terlihat lebih premium.
Kumpulan kamera pada Realme C11 ini memiliki bentuk kotak, di mana terdapat dua kamera dan satu flash di dalamnya. Bagian belakang Realme C11 memiliki tekstur doff yang meminimalisir sidik jari saat digunakan.
Bokeh
Perangkat Realme C11 memiliki dua buah kamera di bagian belakang dan satu kamera pada bagian depan. Pada bagian belakang, Realme C11 memiliki kamera 13MP sebagai kamera utama dengan aperture yang cukup besar yakni f/2.2.
Dengan bukaan aperture yang besar, Realme C11 dapat menangkap cahaya lebih banyak dan menjadikan hasil foto pada produk ini jauh lebih baik. Tidak hanya itu, kamera utama dari Realme C11 juga mendukung PDAF yang membuat fokus lebih akurat, serta fitur 4x zoom untuk foto jarak jauh.
Hasil foto pada kamera belakangnya cukup jernih dan memuaskan jika dibarengi dengan pencahayaan yang cukup. Tidak hanya kamera utama, Realme C11 juga dilengkapi dengan kamera bokeh yang memiliki hasil yang baik. Dengan besar 2MP dan bukaan f/2.4, portrait mode ini memiliki hasil yang cukup apik.
Nightscape
Kamera selfie-nya dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) yang dapat mendeteksi wajah. Namun, karena besar 5MP maka kamera depan Realme C11 hanya diperuntukkan foto saja. Ada satu lagi yang diunggulkan dari fitur Realme C11, yaitu mode nightscape.
Nightscape merupakan salah satu fitur yang hampir tidak pernah muncul di smartphone entry-level. Artinya, Realme C11 yang pertama berhasil membawa teknologi ini di kelasnya.
Realme C11 menggunakan chipset terbaru dari MediaTek yaitu Helio G35, menjadikan smartphone pertama yang menggunakan chipset gaming ini. Baru saja diluncurkan pada pekan ini di Asia Tenggara, membuat Helio G35 salah satu chipset gaming terbaru yang diharapkan menjadi yang terbaik untuk kelas entry-level.
Delay
Kemampuan chipset ini tergolong bagus dan berdampak positif bagi Realme C11. Kemampuan gaming smartphone ini tergolong memuaskan untuk kelasnya, dan hasil benchmark yang ditunjukkan juga berhasil menembus angka lebih dari 100 ribu pada AnTuTu.
Untuk gaming, Realme C11 cukup mampu memainkan banyak permainan yang cukup berat. Permainan berat seperti PUBG atau Asphalt cukup baik untuk dimainkan di produk ini, meski terdapat beberapa delay saat beberapa kali bermain. Tapi delay tersebut tidak terlalu mengganggu saat bermain.
Satu lagi. Realme C11 menggunakan user interface (UI) berbasis Android 10 dan ColorOS7. UI yang dibuat oleh Realme ini memungkinkan untuk membuat sistem di smartphone menjadi lebih mudah.
Maaf, tidak ada fingerprint
Realme C11 memiliki baterai sebesar 5.000mAh. Besar dan lebih dari cukup untuk pemakaian satu hari. Jika berada dalam mode siaga, smartphone ini mampu bertahan hingga 40 hari. Ketika dilakukan pengetesan untuk keperluan sehari-hari, baterai Realme C11 berhasil bertahan hingga 1 hari lebih untuk pemakaian yang cukup berat (gaming, film, dan musik bergantian).
Meskipun baterainya kuat, pengguna juga harus bersabar dalam melakukan pengisian daya. Sebab, Realme C11 masih menggunakan Micro USB dengan charger 10W saja. Artinya, pengguna harus bersabar menunggu hingga 3 jam untuk mendapatkan baterai dari 0 hingga 100 persen.
Last but not least. Meski banyak kelebihan yang ditonjolkan, namun ada kekurangan dari Realme C11. Ketidakhadiran pemindai jari atau fingerprint, sehingga pengguna harus menggunakan password atau face unlock untuk membuka smartphone. Kendati demikian, perangkat ini diprediksi menjadi pilihan terbaik di kelasnya, sama seperti Realme C2.