Intip 'Dapur' Laptop HP Standard Militer Khusus New Normal
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA – Pabrikan laptop HP resmi merilis ProBook x360 435 G7. Perangkat ini berhubungan dengan gaya hidup normal baru (new normal) untuk para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam menghadapi pandemi Virus Corona COVID-19.
“Peluncuran HP ProBook x360 435 G7 adalah bentuk dukungan kami untuk membantu transformasi digital UKM dengan solusi yang aman, berperforma tinggi, terhubung, dan kolaboratif sehingga keberlangsungan bisnis tetap terjaga,” kata Indonesian Head of Personal System Category HP Inc, Ricky Handrian, Kamis, 25 Juni 2020.
Perangkat anyar ini menggunakan prosesor AMD Ryzen Pro 4.000 Mobile Series serta kartu grafis Radeon Vega Graphics, membuat kinerjanya unggul dengan baterai yang tahan lebih lama. Seri ini juga memprioritaskan performa dan keamanan.
Memiliki desain yang ramping, perangkat dilengkapi dengan keyboard deck dan top over aluminium anodized, serta telah melewati 120 ribu jam tes berstandard militer 19-MILSTD termasuk tes jatuh, guncangan, dan getaran.
Ricky juga menjelaskan, seri ini dilengkapi keamanan kelas bisnis, seperti HP Sure Start for AMD dengan self-healing BIOS yang secara otomatis memulihkan diri dari serangan atau system corruption, serta HP Sure Sense yang memanfaatkan deep learning AI untuk mengidentifikasi serangan yang belum pernah dikenali sebelumnya.
"Ada juga HP Sure View Gen3 yang secara langsung menghadang ancaman pengintaian, HP Sure Click yang mengamankan PC dari ancaman situs dan HP Privacy Camera yang merupakan shutter fisik untuk menutup kamera," tutur dia.
Sementara itu display HP ProBook x360 435 G7 memiliki mode sentuh dengan bentang layar 13,3 inchi yang disertai webcam. Terdapat memori 8GB SSD storage 256GB. Perangkat mulai dijual Juli mendatang dengan harga Rp11 juta.
BFI Finance Cetak Laba Rp 1,1 Triliun hingga Kuartal III-2024, Digitalisasi Digenjot
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mengungkapkan, laba setelah pajak hingga akhir September 2024 atau per kuartal III-2024 mencapai Rp 1,1 triliun.
