Inikah Penyebab Alotnya Netflix Tayang di Indihome?

Netflix.
Sumber :
  • Market Watch

VIVA – Rencana PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom beserta anak usahanya seperti Indihome akan menayangkan Netflix di platformnya menuai komentar dari warganet.

10 Drama Korea Paling Populer dan Banyak Ditonton di Netflix

Seorang pengguna Twitter dengan nama akun @ShaniBudi, seperti dikutip pada Selasa, 16 Juni 2020, mengunggah sebuah gambar tulisan yang menyebut takedown policy adalah salah satu hal yang alot pembahasannya antara Telkom Group dengan Netflix.

Sebab, sebagai penyedia layanan internet, Telkom meminta Netflix agar menurunkan sebuah tayangan dalam 24 jam, apabila ada komplain dari pelanggan.

100 Ide Konten Reels untuk Menginspirasi Kreativitasmu

"Jangan mau lah @NetflixID ketebak ini mah ntar sok-sok ada yang ngelaporin padahal ya dia-dia juga," tulis akun @ShaniBudi.

Tweet yang disukai hingga 305 kali itu rupanya banyak mendapat dukungan. Seperti yang diungkapkan akun @alan_yuliprat.

Aruma Tak Menyangka, Video Kenangannya Semasa SMA jadi Viral

"Gak usah, gw sangat gak berharap Telkom Nego ama Netflix kalo ujung2 banyak konten yg di take down, sini udah mencoba berusaha utk tdk nonton film bajakan, kalo pd di take down gitu, gw sih bakal kembali lagi nonton film bajakan," tulisnya.

Warganet lainnya juga ikut bersuara. "Padahal orang yang biasanya langganan Netflix, orang yang open-minded, tau batasan juga. Ga ada tuh yang minta tayangan isinya azab semua, pelakor semua," timpal akun @putriwInd_.

 

Sebelumnya, Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, pernah mengatakan jika akses bisa dibuka jika Netflix mau mengikuti regulasi, terutama soal konten dan takedown policy.

Terlebih jika mereka mau memberdayakan konten lokal, maka Telkom Group siap buka blokir di layanan Indihome dan Telkomsel.

"Kalau mereka mau mengubah agar lebih comply dengan regulasi, kita siap untuk membuka Netflix di Indihome maupun Telkomsel," katanya.

VIVA Digital juga sudah menghubungi Netflix untuk mengonfirmasi hal ini. Namun, hingga sekarang pihak platform video-on-demand itu belum memberi respons.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya