Apple Bikin Kejutan Ketika Pandemi Corona
- Yahoo Finance
VIVA – Apple membuat kejutan untuk pengguna ketika pandemi Corona. Raksasa teknologi Amerika Serikat itu membuat ide bagaimana pengguna tetap bisa selfie meski sedang social distancing. Baru-baru ini, Apple mendapatkan paten untuk perangkat lunak atau software yang menghasilkan 'selfie grup sintetis'.
Jadi pengguna masih bisa mengambil foto selfie kenadti menjaga jarak dengan teman-temannya. Seperti diketahui, Virus Corona COVID-19 membuat orang terpaksa untuk menjaga jarak, termasuk berinteraksi hingga enggan mengambil grup selfie bersama seperti sebelum pandemi terjadi.
Apple melihat masalah ini nampaknya bisa segera terjawab. Berdasarkan laporan Patently Apple, dikutip dari laman The Verge, Senin, 8 Juni 2020, menurut paten pengguna perangkat bisa mengundang orang lain untuk ikut dalam selfie grup tersebut. Software akan mengatur semua partisipan dalam satu gambar.
Dalam gambar paten akan ada pilihan untuk mengundang orang lain dalam tampilan kamera. Partisipan yang diundang akan diberi notifikasi untuk menerima atau tidak undangan grup selfie tersebut.
Grup selfie itu termasuk foto, gambar video, hingga gambar live streaming. Pengguna bisa menyimpan selfie asli maupun yang bersama dengan orang lain dan pengguna original serta penerima gambar bisa memodifikasi foto tersebut yaitu menempatkan partisipan foto dalam posisi yang berbeda.
Dalam laporan itu tidak dijelaskan apakah fitur tersebut akan tersedia pada seluruh perangkat Apple atau hanya salah satunya saja. Dikabarkan jika Apple butuh waktu dua tahun untuk bisa mendapatkan paten tersebut.
Apple mengajukan paten pertama kali pada 2018 dan baru saja dikabulkan 2 Juni 2020. Tentu saja seperti informasi paten lainnya belum ada kejelasan nasib dari ide tersebut. Tidak ada indikasi apakah paten akan ada pada perangkat Apple atau tidak, hingga kapan bisa digunakan oleh pengguna.
Wakil Ketua KPK: Tingkat Kepatuhan Laporan LHKPN Tahun 2024 Paling Rendah
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan bahwa tingkat pelaporan LHKPN di tahun 2024 paling rendah sebagaimana perhitungan sampai bulan November 2024.
