Harga Ponsel Tahun Ini Semakin Murah
- U-Report
VIVA – Pasar ponsel pintar di berbagai negara telah banyak berkembang. Bahkan, saat ini ada pergeseran tren pada perangkat premium terjangkau. Counterpoint Research menjelaskan secara rinci tren tersebut, di pasar Korea Selatan.
Dilansir dari situs Gizmochina, Selasa 2 Juni 2020, pada riset kuartal pertama 2020, seri Samsung Galaxy S dan Galaxy Note yang sebelumnya populer telah tergantikan. Kini, yang menjadi laris adalah A90 5G, yang dibanderol dengan harga US$453 atau Rp6,6 juta.
Peringkat lima besar masih diisi oleh nama perangkat premium. Posisi kedua ada Galaxy Note 10 5G, ketiga Galaxy A30, kemudian Galaxy A50, dan posisi kelima Galaxy Note 10 Plus 5G.
Berbeda dengan kuartal pertama 2019, di mana posisi pertama ditempati oleh Galaxy Note 9 yang memiliki harga US$806 atau Rp11,7 juta. Pada saat itu, penjualan masih didominasi handset ultra-premium, disusul entry-level, baru kemudian flagship.
Perubahan juga ditandai dengan menurunnya harga jual rata-rata smartphone pada tahun ini, berbeda dengan sebelumnya di mana harga terus meningkat.
Harga smartphone di kelas atas dalam beberapa tahun terakhir telah meroket tinggi. Namun, tidak semua mudah untuk menerapkannya. LG mengubah strateginya dengan membuang seri premium V dan G, diganti seri Velvet yang memiliki harga US$730 atau Rp10,6 juta.
Apple juga tengah mengikuti tren dengan iPhone SE 2020, yang memiliki harga US$450 atau Rp6,5 juta. Tren handset premium terjangkau tidak hanya ada di Korea Selatan, tapi akan terus berlanjut di dunia, imbas dari pandemi virus COVID-19.