Penjualan Ponsel China di Indonesia Diklaim Sukses
- Mobility Arena
VIVA – Ponsel pintar atau smartphone asal Hong Kong, China, Infinix Note 7 resmi mendarat di Indonesia pada Kamis, 30 April 2020. Cukup merogoh kocek Rp2,5 juta maka pengguna bisa menikmati ponsel yang diklaim mumpuni untuk mobile gaming dan menyaksikan video streming.
Adapun spesifikasi lengkapnya yaitu Infinix Note 7 mengandalkan kapasitas baterai berdaya besar 5.000mAh dan pengisian cepat 18 watt. "Ponsel ini cocok bagi gamer lantaran baterainya awet, tahan seharian," kata Kepala Eksekutif Infinix Mobility Indonesia, Bruno Li, Jumat, 22 Mei 2020.
Ia juga mengaku berhasil menjual empat ribu unit Infinix Note 7 pada program Ramadan e-commerce Lazada Indonesia, yang digelar 5-7 Mei 2020. Selain itu, Infinix Indonesia telah menjual 14.840 unit seluruh produk dalam jangka waktu tiga hari lewat penjualan flash sale.
"Mudah-mudahan inovasi yang selalu kami berikan bisa selalu membantu konsumen di Indonesia untuk mendapatkan produk smartphone yang mumpuni namun dengan harga yang sangat terjangkau,” paparnya.
Ponsel Infinix Note 7 dikemas dengan tampilan layar punch hole 6,95 inchi dengan resolusi HD Plus. Layarnya berdesain 'tompel' untuk menampung kamera selfie. Dapur pacunya Infinix Note 7 memakai chipset gaming terbaru dari Mediatek, yakni Helio G70, yang memang cocok untuk aktivitas mobile game.
Prosesor itu disandingkan bersama RAM 4GB dan 6GB dengan ROM 64GB dan 128GB untuk mendongkrak kinerja. Li juga memaparkan jika Infinix Note 7 sudah berjalan dengan Android 10.
Khusus kebutuhan fotografi, Infinix Note 7 punya konfigurasi empat kamera belakang yaitu 48MP dengan PDAF, 2MP untuk kamera makro, 2MP untuk kamera berkedalaman, dan 2MP untuk dedicated video camera. Sedangkan, kamera selfie yang tersemat di punch hole bagian depan berkekuatan 16MP.
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, serta membantu penanggulangan wabah Virus Corona COVID-19 yang melanda Indonesia saat ini, Infinix Indonesia menggelar pemberian bantuan berupa paket bahan pokok (sembako) berupa beras, makanan instan serta sejumlah kebutuhan pokok lainnya kepada anak yatim piatu di Pondok Yatim & Dhuafa, Jakarta Barat dan Graha Yatim & Dhuafa, Jakarta Timur.