Logo ABC

Belum 1 Hari Dirilis, Aplikasi COVID-19 Diunduh Lebih dari Satu Juta

App COVIDSafe akan digunakan untuk melacak siapa saja yang melakukan kontak dengan mereka yang positif terkena virus corona di Australia.
App COVIDSafe akan digunakan untuk melacak siapa saja yang melakukan kontak dengan mereka yang positif terkena virus corona di Australia.
Sumber :
  • abc

Ikuti laporan terkini terkait virus corona dari Australia dalam Bahasa Indonesia.

Kekhawatiran penyalahgunaan data pribadi

Sejak pengumuman aplikasi ini akan diluncurkan, sudah muncul berbagai pertanyaan dan kekhawatiran jika data dari warga di Australia yang tersimpan nantinya akan disalahgunakan Pemerintah Australia.

Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt mengatakan sudah ada aturan hukum yang ketat mengenai bagaimana informasi yang dikumpulkan akan digunakan.

Pengguna sendiri tidak akan bisa mengakses data di ponsel mereka untuk mencari tahu siapa saja yang sudah terlibat kontak. Pejabat di tingkat Federal maupun penegak hukum juga tidak akan memiliki akses ke Pusat Data.

Pusat Data juga hanya menyimpan semua data di Australia dan tidak bisa dipindahkan ke luar negeri. Menurut Menkes Hunt, siapa saja yang secara ilegal mengakses data bisa dikenai hukuman penjara sampai lima tahun.

Dia mengatakan saat parlemen Australia kembali bersidang bulan Mei, pemerintah akan mengusulkan agar pengumpulan data hanya akan dilakukan selama masa pandemi COVID-19.