Pabrikan Chip Intel Ikutan Tren Garap Ponsel Lipat
- Dok.Lets go digital
VIVA – Sejak awal 2019 perusahaan teknologi Intel kabarnya tengah membuat smartphone lipat. Beberapa bulan kemudian hal tersebut dikonfirmasi oleh Intel General Manager of Mobile Innovation, Joshua D. Newman. Ia mengatakan bahwa pabrikan CPU itu memang tengah menggarap teknologinya.
Dikutip dari situs Lets Go Digital, Kamis, 6 Februari 2020, dari laporan itu setidaknya mereka butuh waktu dua tahun lagi untuk bisa memproduksi perangkat dengan tampilan yang fleksibel.
Mereka juga bekerja sama dengan berbagai produsen layar, seperti LG Display, Boe Technology Group, Sharp dan Samsung Display. Newman mengatakan, jika penelitian mereka dapat memberi pengalaman yang positif untuk konsumen, maka mereka akan mempercepat pengembangan sehingga bisa lebih cepat membawanya ke pasar.
Kembali pada Oktober 2018, perusahaan asal Amerika Serikat itu pernah mengajukan paten ponsel lipat yang diterbitkan oleh Korean Intellectual Property Office (KIPRIS). Ilustrasi mereka dibuat dalam serangkaian render 3D berdasarkan paten, untuk menunjukan smartphone atau tablet yang mereka maksud.
Baca juga:Â Inikah Wujud Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Flip?
Tampilan desainnya mirip dengan Huawei Mate X, di mana layar dapat terlipat, namun menyisakan layar lagi di bagian depannya. Pada dasarnya perangkat Intel tetap menghadirkan layar di kedua sisi, tapi ketika dibuka akan berubah menjadi tablet.
Desain yang mereka pilih itu untuk menjaga engsel tetap ringkas. Sehingga desain ponselnya akan sangat tipis dan ringan serta futiristik dan modern. Kemudian di bagian bawahnya ada tombol untuk membuka perangkat.
Dalam keadaan terbuka, bagian kanan akan sedikit lebih tebal karena menampung semua komponen dan elektronik yang diperlukan dan membuatnya mudah digenggam hanya dengan satu tangan.
Ada juga kemungkinan mereka tidak akan bersaing dengan perusahaan seperti Huawei dan Samsung. Bisa saja mereka menggunakan perangkat seperti itu untuk melakukan serangkaian tes dan menghadirkannya ke layar fleksibel yang lebih besar, misalnya saja laptop.