Harga Rp11 Juta, Kamera Fujifilm X-A7 Kemahalan Gak Sih?

Kamera Fujifilm X-A7
Sumber :
  • Viva.co.id/Misrohatun

VIVA – Fujifilm melengkapi jajaran produknya di Tanah Air dengan meluncurkan kamera mirrorless X-A7. Kamera ini didesain untuk pemula yang ingin mengabadikan momen yang terjadi saat beraktifitas.

Pengelasan yang Tak Maksimal Bikin Mobil Listrik Toyota bZ4X Kena Recall

Kamera baru ini juga bisa dipakai untuk membuat konten foto maupun video, yang dibagikan ke media sosial. Meski dipakai untuk pemula, kamera Fujifilm X-A7 itu memiliki harga yang tidak murah, sebab banderolnya mencapai Rp11 juta.

Marketing Manager Electronic Imaging PT Fujifilm Indonesia, Anggiawan Pratama mengatakan, harga serupa banyak diadopsi oleh beberapa kompetitor dengan spesifikasi produk yang hampir sama.

Cara Mengambil Foto ala Fotografer Profesional dari Kamera HP

"Harga yang ditawarkan specification-to-price, sudah cukup bersaing dengan kompetitor yang memiliki performa sejenis. Ini sudah ideal, harga juga mengikuti ketentuan Fujifilm global," ucapnya, di Jakarta, Selasa, 24 September 2019.

Baca juga: Kominfo bantah bikin down Twitter hari ini

Teka-teki Realme 13 Pro Series

Dia mengatakan, kehadiran kamera X-A7 bisa menggoda pengguna kamera smartphone untuk beralih. Sebab, saat ini keterbatasan yang masih ada di mobile camera meliputi image sensor. Sayangnya, Dia tidak memiliki data atau perkiraan seberapa banyak konsumen yang beralih dari kamera ponsel ke produk barunya.

Lebih lanjut, kata Anggiawan, Fujifilm memiliki beberapa seri kamera, dan untuk series X-A memang diperuntukan untuk kelas pemula. Namun, spesifikasinya hampir setara dengan kamera kelas menengah dan atas. Salah satunya kamera X-T30, yang performanya hampir setara dengan perbandingan harga Rp4-5 juta.

Perusahaan yang berbasis di Jepang ini juga menonjolkan sejumlah fitur untuk para pemula yang biasanya menggunakan smartphone. Seperti fitur Auto SR Plus dan Recognizition plus yang akan mendeteksi objek yang dibidik.

"Cocok untuk mereka yang sangat awam terhadap fotografi karena fiturnya mirip dengan smartphone, jadi akan sangat familiar buat mereka. Enggak perlu diatur pengaturannya, totally auto," ujarnya.

Didit Hediprasetyo

Didit Hediprasetyo Dukung Indra Leonardi Lewat Karya 365

Menggunakan teknik tradisional dan lensa manual dari kamera Sony, Leonardi sengaja menciptakan gambar buram yang abstrak, mencerminkan kehidupan dan perjalanannya sehari.

img_title
VIVA.co.id
15 Oktober 2024