Pakai Joystick, Mahasiswa Aceh Buat Pengendali Senapan dari Jarak Jauh

Ririn Efendi uji senapan dengan perangkat lunak buatannya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi

VIVA – Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe Aceh, Ririn Efendi, berhasil membuat perangkat pengendali gerakan senapan dari jarak jauh secara nirkabel berbasis mikrokontroller. Uniknya, salah satu komponen pengendali senapan dari jarak jauh ini menggunakan joystick PlayStation. 

Mengenal AR-15, Senjata Paling Laris di AS yang Digunakan untuk Menembak Donald Trump

Ririn Efendi atau yang kerap disapa Efendi Tiro, merupakan mahasiswa Diploma-III Program Studi Teknologi Elektronika pada Jurusan Teknik Elektro. Ia sukses merancang perangkat yang dapat menggerakkan senapan 180 derajat arah horisontal dan 60 derajat vertikal.

Selain itu, perangkat buatannya dapat mengontrol gerakan pelatuk senapan, untuk menembak melalui joystick. Dengan bantuan perangkat Android, Efensi bisa memonitor sasaran tembak. Wah keren ya.

Saksi Lihat Donald Trump Ditembak Seseorang dengan Senapan dari Atas Gedung

Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe Zamzami mengatakan, karya buatan Efendi ini merupakan tugas akhir yang disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi.

"Ide dasarnya, berawal dari Efendi yang punya hobi berpetualang ke pedalaman hutan dan pegunungan, serta sering membawa senapan angin untuk berburu," kata Zamzami, kemarin.

Panah, Senapan Angin Hingga 15 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi Jelang Tawuran

Dari hobinya tersebut, muncul ide membuat perangkat pengendali gerakan dan penembak senapan ini. Inovasi ini untuk mengurangi kesalahan sasaran tembak akibat gerakan dan posisi tubuh yang tidak seimbang saat membidik sasaran.

Sistem yang dirancang, perangkat buatan Efensi mampu mengendalikan gerakan senapan pada jarak maksimum hingga 1 kilometer dan efektf pada jarak 800 meter. 

Pengendali senapan yang digunakan berupa sebuah pengendali PlayStaton (PS), yang telah dimodifkasi, kamera Android atau kamera independen yang diintegrasikan dengan teleskop senapan. 

Perangkat secara keseluruhan berupa modul receiver berbasis mikrokontroller sebagai otak pengendali, yang dipasang pada suatu platorm tripod atau tumpuan senjata bersama dengan senapannya. 

Sementara pengguna cukup memegang pengendali joystick wireless, sebagai transmiter bersama dengan perangkat Android untuk monitoring sasaran yang diinginkan.

"Jadi dalam hal ini, user tdak perlu memegang senapan dan melakukan bidikan sebagaimana lazimnya seorang sniper. Namun cukup dengan memainkan joystick sebagaimana seorang memainkan game atau simulator," jelas Zamzami.

Baca juga nih: Umat Kristiani Akui Ustaz Abdul Somad Itu Cerdas

Keuntungan dari perangkat ini yaitu dapat lebih meningkatkan akurasi tembak, dan dalam arena pertempuran yang sesungguhnya akan melindungi pengguna dari tembakan peluru musuh. 

Akurat

Pada perangkat pengendali senapan ini, jenis senapan yang digunakan adalah senapan angin laras panjang Uklik Canon 737 dengan kaliber 4,5 mm. 

Hasil uji tembak yang telah dilakukan Efendi untuk jarak tembak 10-20 meter, rata-rata akurasi dengan alat pengendali ini adalah 97 persen, dan pada jarak tembak 30 meter rata-rata akurasinya mencapai 90 persen.

Perangkat pengendali senapan yang dirancang Efendi ini, pada dasarnya merupakan perlengkapan atau armour untuk militer yang berupa Stand Gun. Efendi mengatakan, platform atau standing jack dan perangkat pengendali yang telah dibuat ini dapat dipasangkan untuk senapan angin jenis semi otomatis dan senapan standar militer. 

"Namun perlu dilakukan perbaikan pada jenis motor servo dengan torsi yang lebih besar, dan kendali tembakan, mengingat bobot senapan yang lebih berat," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya