Hey Generasi Muda, Robot Biksu Ini Bantu Masalah Sulitmu
- Instagram/@otaku_trend
VIVA – Kamu sudah tahu belum ada yang unik lho di Kuil Kodai-ji Zen, Jepang. Di tempat ibadah yang berusia 400 tahun itu, ada robot biksu yang berkhotbah. Pengelola kuil menempuh langkah ini untuk meningkatkan publik atas ajaran Buddha, terutama generasi muda di Jepang. Robot biksu ini diklaim bisa mengatasi masalah sulit yang sedang mendera umat Buddha.
Dilansir dari laman Daily Mail, Kamis 15 Agustus 2019, robot biksu Android bernama Mindar itu menyampaikan khotbah tentang Sutra Hati dalam bahasa Jepang, yang diterjemahkan dalam bahasa Mandarin dan Inggris untuk wisatawan. Keren kan ya? ya iya dong, sebab Mindar ini merupakan robot berbasis kecerdasan buatan, jadi bisa luwes ngomong multi bahasa.
Usut punya usut nih, robot Mindar dikembangkan ahli robotika Universitas Osaka Jepang, Hiroshi Ishiguro. Biayanya tahu enggak, habis US$1 juta atau sekitar Rp14 miliar lho.
Dengan duit segitu, Ishiguro melapisi bagian tangan, wajah dan bahu Mindar dari kulit sintesis silikon. Kabel dan lampu berkedip di bagian tengkorak dan sebagian terlihat, seperti adanya kamera video di mata kirinya. Robot Mindar juga dapat menggerakkan lengan, kepala dan tubuhnya, seperti melakukan gerakan berdoa, menggenggam kedua tangannya.
Tak cuma itu saja lho. Robot Mindar berbicara dengan nada yang tenang, menenangkan, mengajarkan tentang kasih sayang, bahaya kemarahan, keinginan dan ego.
"Robot ini tidak akan pernah mati. Dia akan terus memperbarui dirinya dan berkembang. Kecerdasan buatan akan tumbuh dalam kebijaksanaan untuk membantu mengatasi masalah sulit," ujar biksu Tensho Goto.
Goto merasa, saat ini ajaran agama sudah memudar dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Makanya, dia berharap robot ini bisa menjangkau generasi muda dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh para biksu.
Inspiratif, Perjalanan Hendro Yulius Putro Merintis Sekolah Robot
Sebagai seorang penggiat pendidikan dan pencipta robot, Hendro tidak hanya fokus menciptakan teknologi inovatif, tetapi juga menanamkan ilmu kepada para generasi muda.
