Produk Baru Apple Akan Dirakit di Batam

Perangkat iPhone.
Sumber :
  • bgr

VIVA – Salah satu perusahaan asal Taiwan yang bergerak dalam bidang produksi komponen elektronik dan perakitan, Pegatron, berencana mengembangkan bisnis di Indonesia. Bahkan, mereka dikabarkan sudah meneken letter of intent atau surat perjanjian bisnis dengan pemerintah.

Fitri Salhuteru Ancam Brand yang Kerja Sama dengan Nikita Mirzani, Sebut Bawa Sial Bisnis

Dilansir melalui laman Apple Insider, Senin, 3 Juni 2019, Direktur Perwilayahan Industri, Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito mengatakan, bahwa Pegatron akan bermitra dengan perusahaan lokal, PT Sat Nusapersada yang berbasis di Batam, Kepulauan Riau.

Perusahaan akan mengucurkan investasi sebesar US$695 juta hingga US$1 miliar, atau sekitar Rp9 triliun hingga Rp14 triliun, untuk bisnis tersebut.

Menelisik Rencana ACES Ganti Nama hingga Ekspansi Bisnis pada 2025 Usai Pisah dengan Ace Hardware

Menurut Ignatius, Pegatron akan menggunakan Batam sebagai basis untuk merakit komponen paling penting yang dibutuhkan perangkat Apple, yakni chipset.

"Kemungkinan, pabrik juga digunakan untuk memproduksi komponen MacBook. Tapi, tidak dalam waktu dekat,” ujarnya.

Gelar AJF 2025, BTN Siapkan Rp 175 Juta

Isu mengenai Indonesia dijadikan sebagai basis perakitan komponen Apple, sejatinya sudah berembus sejak akhir 2018. Menurut Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, hal itu dikarenakan semakin panasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

"Dengan kondisi perang dagang China dan AS, dan potensi pertumbuhan industri smartphone, mereka (produsen) menghendaki ada negara ketiga yang bisa terus mensuplai, salah satunya adalah Indonesia," tutur Airlangga kala itu. (mus)

Penghargaan Bumi Resouces di ajang Indeks Integritas Bisnis Lestari (IIBL) 2024.

Indeks Integritas Bisnis Lestari 2024, BUMI Raih Penghargaan Ruby

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) meraih penghargaan dalam ajang Indeks Integritas Bisnis Lestari (IIBL) 2024.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024