Sandisk Rilis Kartu Memori 1TB, Cocok untuk Penggemar Game Online
- Ubergizmo
VIVA – Sandisk mengeluarkan microSD atau kartu memori berkapasitas jumbo, yaitu 1TB atau Terabyte (setara 1.000 gigabyte). Hanya merogoh kocek US$449 atau sekitar Rp6,3 juta, Anda sudah memiliki microSD Sandisk Extreme yang diklaim memiliki banyak keunggulan.
Keunggulan tersebut di antaranya menawarkan rating kecepatan baca hingga 90MB per detik dan rating kecepatan tulis hingga 60MB per detik. MicroSD 1TB juga mampu merekam serta memutar video 4K Ultra HD dan Full HD.
Selain itu, Sandisk Extreme mampu memenuhi UHS Speed ??Class 3 (U3) dan UHS Video Speed ??Class 30 (V30) yang baru untuk standar UHD 4K "MicroSD 1TB juga tahan air, tahan guncangan dan paparan sinar-X, serta mampu bertahan dalam suhu tinggi," demikian keterangan resmi Sandisk, seperti dikutip dari ZDNet, Kamis, 16 Mei 2019.
Bukan hanya itu saja. SanDisk mengklaim memori itu cukup cepat untuk mentransfer 1.000 foto beresolusi tinggi dan 30 menit video 4K dalam waktu kurang dari tiga menit.
Meskipun bukan keharusan bagi pengguna rata-rata smartphone, memori ini bisa ditujukan untuk pasar yang gemar bermain game online. Nintendo Switch, misalnya, memungkinkan pengguna memperluas jumlah penyimpanan yang tersedia dengan microSD.
Dengan permainan modern yang sering menghabiskan banyak ruang di perangkat seluler, berinvestasi dalam kartu microSD kemungkinan besar menjadi solusi akhir.
Kartu memori tersebut dinilai tidak terlalu mahal dari sisi harga. Karena, untuk microSD Sandisk Extreme berkapasitas 512GB saja harganya 'cuma' US$200 atau Rp2,8 juta.
Kartu microSD Sandisk Extreme dengan varian 512GB dan 1TB sudah bisa dipesan melalui situs resmi Sandisk.com dan beberapa toko retail offline.
Sandisk Extreme 512GB dan 1TB diluncurkan perdana dalam pameran dagang tahunan Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol.
Jika smartphone memasang memori ekternal itu, maka akan mampu menerima banyak penyimpanan, bahkan memiliki ruang yang lebih banyak dibandingkan laptop atau komputer jinjing.
Nama SanDisk (Bisa) Hilang
Nama merek SanDisk menjadi rusak. Sebagian besar karena responsnya yang buruk terhadap laporan luas tentang kegagalan produk SSD portabel. Mereka pun masih tutup mulut.
