Terkuak, Penyebab Harga iPhone Mahal Banget

iPhone XS, XS Max, dan XR.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Perangkat andalan Apple, iPhone, selalu menjadi perhatian banyak kalangan. Selain beragam inovasi yang diciptakan, harganya pun bikin konsumen mengernyitkan dahi lantaran mahal banget.

DJP Tegaskan Biaya Admin Transaksi Elektronik yang Kena PPN, Begini Penjelasannya

Perusahaan riset CupoNation mencoba mengumpulkan data mengenai biaya produksi dari masa ke masa, lalu membandingkannya dengan harga saat iPhone diluncurkan.

Berdasarkan data dari 18 model iPhone yang dirilis pada periode 2008-2018, persentase biaya produksinya sebesar 33,07 persen dari harga jual.

Mendag Ungkap Penyebab Harga MinyaKita Melonjak Jelang Nataru, Kini Berangsur Turun

Artinya, jika satu unit iPhone dibanderol seharga Rp10 juta, maka biaya produksi yang dihabiskan hanya sekitar Rp3,3 juta.

Selebihnya adalah laba yang dihasilkan oleh perusahaan Apple tersebut. Meski dijual dengan harga tinggi, namun perangkat ini tetap diminati karena inovasi di dalamnya.

Dari Dulu Hingga Kini: Bagaimana Toyota Menjaga Kualitas Produknya?

Sebut saja iPhone XS Max. Ponsel premium ini dibanderol seharga US$1.099 atau Rp15 juta. Namun, jika dilihat dari biaya bahan dan produksi, satu unitnya hanya butuh US$390 atau Rp5,5 juta saja.

“Meskipun memiliki biaya produksi yang terbilang rendah, namun inovasi membuatnya begitu berharga hingga tetap diminati walau dengan harga di atas rata-rata smartphone di pasar,” demikian keterangan resmi CupoNation, Minggu 7 April 2019.

Lanjut ke model yang diklaim memiliki harga paling rendah, iPhone SE, yang dibanderol US$399 atau Rp5,5 juta. Untuk memproduksinya, Apple hanya merogoh kantong anggaran sebesar US$156 atau sekitar Rp2,1 juta. Harga produksi mengambil porsi besar, atau mencapai 39 persen dari harga jual.

CupoNation juga mencatat, dari 18 model yang telah dipelajari, ada iPhone 6 Plus yang harga produksinya lebih rendah, atau hanya US$211 atau Rp3 juta.

Sedangkan, harga jualnya mencapai US$749 atau Rp10,5 juta. Artinya, harga produksi hanya mengambil 28 persen dari harga penjualan.

Kemudian, ada iPhone 6S yang biaya produksinya mencapai Rp2,6 juta dengan harga jual Rp9 juta. Studi ini dikaji berdasarkan harga iPhone dengan model paling standard.

Selain itu seluruh harga iPhone dalam studi ini mematok dari harga resmi iPhone yang diluncurkan di Amerika Serikat tanpa kontrak operator seluler yang dikeluarkan oleh IHS Market, LA Times, Bloomberg, dan situs resmi Apple. (ren)

Ilustrasi Uang Panas

Robert Kiyosaki Prediksi Aset Ini Bakal Melesat Setelah Emas

Robert Kiyosaki blak-blakan menyatakan aset instrumen investasi yang berpotensi cuan mengikuti bullish harga emas. Perkataan tersebut bagikan melalui cuitan di X

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024