Sony Terus Merugi, Bagaimana Nasib Smartphone Xperia
- Instagram/@sonyveros
VIVA – Perusahaan teknologi Sony, telah mengumumkan smartphone andalannya, Sony Xperia 1 dalam pameran Mobile World Congress atau MWC pada Februari lalu. Sony menjanjikan smartphone andalan mereka itu bakal dirilis pada akhir tahun. Namun sebelum rencana itu tercapai, kabar buruk melanda Sony.
Dikutip dari laman Express, Kamis 4 April 2019, media asal Jepang, Nikkei mengabarkan, Sony memangkas setengah tenaga kerja divisi smartphone mereka. Sony terpaksa menempuh langkah ini karena mengalami penurunan penjualan dan meningkatnya persaingan.
Laporan menunjukkan, Sony mengurangi jumlah stafnya, dari 4.000 karyawan menjadi 2.000 karyawan pada Maret tahun depan. Beberapa diberi tawaran pengunduran diri secara sukarela, ada juga yang dipindah ke area lain di perusahaan. Nikkei mengatakan, keputusan itu adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memangkas biaya.
Raksasa smartphone yang berbasis di Jepang itu berharap, upaya ini bisa memberi mereka laba di tahun depan. Tidak dijelaskan apakah upaya pengurangan karyawan pada divisi smartphone barunya tersebut adalah bagian dari upaya Sony untuk memangkas biaya dan meraup laba.
Saat dikonfirmasi, perusahaan mengatakan berencana untuk mengurangi biaya operasi dan mengurangi jumlah karyawan. Pengurangan jumlah staf merupakan salah satu cara untuk mewujudkan rencananya.
Pada Februari lalu, Sony merilis Xperia 1 dengan layar OLED HDR 4K 6,5 inci dengan resolusi 1644x3840 piksel. Sementara untuk teknologi di kameranya, Sony Xperia 1 mengusung kamera utama 12 MP, telefoto 12 MP dan lensa sudut lebar 12 MP.Â
Xperia 1 ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 855 dengan RAM 6 GB dan terdapat GPU Adreno 640 untuk menghasilkan kinerja grafis yang luar biasa. Atas fitur-fitur yang telah mereka umumkan, Sony Xperia 1 terlihat seperti perangkat Android yang luar biasa dan memiliki tampilan terbaik.