Xiaomi Curhat Sering Kewalahan Sediakan Stok Ponsel, Fans Kecewa
- www.android
VIVA – Xiaomi menjadi salah satu merek smartphone yang saat ini banyak dicari masyarakat. Hal tersebut tak jarang menyebabkan perusahaan kewalahan untuk menyiapkan stok. Seperti yang terjadi tahun ini, pabrikan asal China itu terpaksa membatalkan penjualan Xiaomi Mi 9 SE dan Mi 9 edisi transparan lantaran stok belum tersedia.
Dilansir melalui laman GizmoChina, Jumat, 22 Maret 2019, karena ketidakmampuan itu Xiaomi seringkali mendapat cap buruk dari publik. Penggemar Xiaomi juga terus bertanya apa yang perusahaan lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Chief Executive Officer Xiaomi, Lei Jun, mengatakan, dirinya bersedia menggenggam obeng jika hal tersebut diperlukan, untuk memastikan ketersediaan stok smartphone Xiaomi tetap stabil.
Sementara itu, General Manager Redmi, Lu Weibing, menjelaskan secara gamblang tentang apa yang terjadi di balik layar. Ia membagikan beberapa foto gudang yang menyimpan perangkat Redmi Note 7 Pro. Menurutnya, gudang di seluruh China setidaknya mengepak dan mengirim hampir 330 unit per menit.
Redmi Note 7 Pro telah hadir di China dan India. Menurut Head of Southeast Asia Country Head Xiaomi Indonesia, Steven Shi, perangkat itu belum ada rencana ekspansi di negara lain, termasuk Indonesia.
Dikatakan Shi, Redmi Note 7 sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sekadar informasi, Redmi Note 7 Pro hadir dengan kamera Sony IMX586 48MP. Menggunakan layar FHD+ 6,3 inci, dan RAM 6GB, baterai 4000 mAh, serta Snapdragon 675.
Jika dilihat dari spesifikasinya, ponsel ini merupakan smartphone yang solid di segmen menengah. Namun sebelum memutuskan untuk membelinya, konsumen harus melihat apakah mereka bisa mendapatkan stoknya, karena sepertinya akan banyak yang berlomba untuk membeli. (ann)