Mesin Berteknologi AI Mampu Scanning 30 Lembar Kertas per Menit
- Dok. Fujitsu
VIVA – Fujitsu Indonesia menargetkan penjualan mesin pemindai atau scanner ScanSnap iX1500 mencapai dua ribu unit pada tahun ini. Target tersebut dinilai tepat karena berdasarkan penjualan produk scanner sebelumnya yang berhasil terjual antara 1.800 sampai 2.000 unit per tahunnya.
Head of Commercial and Clients Group Fujitsu Indonesia, Joni Irwanto menuturkan, scanner generasi lanjutan dari ScanSnap series ini memiliki teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Hal ini memungkinkan scanner tersebut mempelajari dan beradaptasi dengan kebiasaan pengguna. "Dengan AI, ScanSnap iX1500 secara otomatis mampu melakukan scanning mengikuti ukuran kertas, mengenali dokumen, hingga menyarankan judul dokumen," kata Joni di Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019.
Ia melanjutkan, tanpa harus menamai ulang file yang telah di-scanning, AI pada ScanSnap iX1500 ini bisa otomatis membaca bagian dari teks di dokumen untuk dijadikan judul file. Selain itu, scanner ini juga dapat terkoneksi secara langsung ke komputer dan smart device untuk melakukan scanning menggunakan wifi.
Joni mengaku bahwa berdasarkan data terakhir lembaga riset IDC, pangsa pasar Fujitsu di Indonesia untuk bisnis scanner dokumen mencapai lebih dari 30 persen, di mana pasar document scanner di Indonesia sekitar 20 ribu unit per tahun.
Artinya, ia menjelaskan, Fujitsu tetap menjadi market leader selama enam tahun berturut-turut. Ditambah lagi, era revolusi industri 4.0 seperti sekarang menuntut perusahaan melakukan transformasi digital, termasuk mendigitalisasi setiap dokumen penting.
"ScanSnap iX1500 dibanderol seharga Rp11 jutaan, dengan target pasar usaha kecil dan menengah (UKM)," ungkapnya. Fujitsu ScanSnap iX500 sudah dilengkapi layar LCD 4,3 inchi, serta memiliki kecepatan scanning hingga 30 lembar kertas per menit.