Kuartal IV 2018, Ada 9,5 Juta Unit Smartphone Beredar di Indonesia
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA – Samsung menjadi vendor ponsel pintar atau smartphone nomor satu di Indonesia pada kuartal IV 2018. Raksasa teknologi Korea Selatan itu menguasai 25,4 persen pangsa pasar atau sekitar 2,4 juta dari total 9,5 juta unit smartphone yang beredar di Tanah Air.
Angka tersebut meningkat 21,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Ini berdasarkan laporan dari perusahaan riset pasar global yang berbasis di Singapura, Canalys, yang dikutip pada Rabu, 27 Februari 2019.
Posisi kedua sampai keempat, masing-masing ditempati Xiaomi, Oppo dan Vivo, di mana ketiga merupakan vendor smartphone China.
Xiaomi menguasai 20,5 persen atau 1,9 juta unit (melonjak 139,4 persen yoy), disusul Oppo dengan 19,5 persen atau 1,8 juta unit (tumbuh tipis 0,8 persen yoy), dan Vivo sebesar 15,9 persen atau 1,5 juta unit (naik tajam 132 persen yoy).
Posisi kelima ditempati vendor smartphone lokal, Advan, dengan menguasai 4,1 persen pangsa pasar atau 390 ribu unit. Namun sayang, angka tersebut turun 25 persen yoy, sekaligus menjadi satu-satunya vendor yang meraih angka merah.
Tak lupa juga. Tahun lalu pasar Indonesia juga kedatangan sub brand vendor smartphone besar. Misalnya, Realme yang merupakan sub brand Oppo, Honor sub brand Huawei, dan Pocophone sub brand Xiaomi.
Ketiga vendor smartphone berhasil memikat para pengguna smartphone di Indonesia, baik online maupun offline.