Kesan Pertama Menjajal Nokia 5.1 Plus, Harga Rp2,6 Juta
- Dok. VIVA/ Misrohatun
VIVA – Produsen ponsel Nokia, HMD Global, resmi membawa Nokia 5.1 Plus ke Indonesia pada November 2018 lalu. Ponsel yang diklaim memiliki fitur premium ini hanya dibanderol Rp2,6 juta.
Pada Rabu, 30 Januari 2019, VIVA diberi kesempatan untuk menjajal Nokia 5.1 Plus. Dengan harga kelas menengah, smartphone ini sudah bisa memenuhi kebutuhan gamer berkat prosesor MediaTek Helio P60.
Pada bagian depan, terdapat layar HD+ 5.8 inci dengan rasio 19:9 bermaterial kaca, dan kamera selfie 8 MP yang ditanam di dalam poni.
Dari segi daya, ponsel ini mengusung baterai 3.060 mAh, ditemani RAM 3GB dan slot MicroSD yang mendukung hingga 400 GB.
Bagian belakang ponsel menggunakan bahan metal dan polikarbonat. Desain tepi dibuat melengkung dengan ketebalan tubuh 8mm.
Untuk aspek fotografi utama, terdapat dual kamera berkekuatan 13MP dan 5MP yang telah mendukung Google Lens dan Motion Photos. Kamera Nokia 5.1 Plus juga dibekali teknologi Artificial Intelligence (AI) dan mampu menghadirkan efek bokeh.
Selain itu, terdapat jack headphone 3,5mm, dan USB Type-C. Sebagai fitur keamanan, ada pemindai sidik jari yang letaknya di bawah kamera belakang dan pemindai wajah.
Nokia 5.1 tersedia dengan opsi warna, gloss black, gloss white dan midnight gloss blue.
Head of Marketing Indonesia for HMD Global, Miranda Warokka dalam acara media workshop mengatakan, Nokia 5.1 Plus bukan hanya menonjol dari sisi desain, namun juga memberikan satu paket keistimewaan untuk konsumen.
"Ponsel ini memungkinkan konsumen untuk bermain game dengan lancar. Fitur yang ada di kamera juga memungkinkan mereka mendapat pengalaman fotografi yang baik," katanya di Kekinian Ruang Bersama, Jakarta Pusat.
Satu lagi keistimewaan yang mereka tawarkan lewat ponsel ini, ialah sudah mendapat upgrade Android Pie, OS Android paling terbaru yang rilis pada tahun lalu. Nokia 5.1 Plus juga sudah bisa didapatkan di distributor resmi Nokia, Erafone di seluruh Indonesia. (ann)
Duet Indosat dan Nokia Perluas 5G di Wilayah Terpencil
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama Nokia fokus memperluas jaringan 4G dan 5G untuk wilayah terpencil di Indonesia.
