Huawei Mate 20 Pakai Kirin 980, Apa Saja Keunggulannya?
- VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah
VIVA – Huawei Mate 20 Series yang telah diluncurkan di Indonesia, menggunakan prosesor Kirin 980. Prosesor tersebut ialah chipset pertama di dunia yang diproduksi dengan teknologi 7nm. Selain itu, chipset ini juga dilengkapi teknologi Artificial Intelligence atau AI.
Dari segi internal, Huawei Mate 20 Series dibekali CPU terbaru, GPU, dan dual NPU yang dapat meningkatkan kinerja AI.
Pada bagian belakang ponsel terdapat triple camera yang terdiri dari wide angle, ultra wide angle dan telephoto.
Berkat Kirin 980, performa System on Chip (SoC) meningkat sebesar 20 persen dan dapat menghemat daya baterai hingga 40 persen. Jika dibandingkan dengan penggunaan Kirin 970, kinerja CPU 75 persen lebih baik dan tingkat efisiensi baterai hingga 58 persen.
Dengan komposisi tersebut, Mate 20 Series akan mampu menangani beban kerja terus-menerus, dan tetap efisien mendukung kebutuhan fotografi. Terlebih, saat ini banyak kreator yang mengandalkan mobile fotografi untuk menghasilkan karya.
Huawei juga telah mengintegrasikan image signal processor (ISP) generasi keempatnya di dalam Kirin 980, sehingga mampu meningkatkan pixel throughput sebesar 46 persen.
Selain itu, fitur baru dalam ISP ialah motion tracking. Kendati yang dipotret ialah obyek bergerak, kamera ponsel dapat mengambil gambar dengan tingkat akurasi hingga 97,4 persen, dan untuk perekaman video delay 33 persen lebih pendek.
Huawei juga membekali prosesornya dengan LTE Cat.21. Kecepatan download bisa mencapai 1,4Gbps.
Dalam keterangan tertulis, Selasa 22 Januari 2019, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, Lo Khing Seng menegaskan, Kirin 980 dan teknologi AI di dalam Mate 20 Series membuat pengalaman fotografi dan videografi memenuhi tuntutan pengguna pada masa kini.
"Tak hanya mudah dalam membagikan foto dan video terbaik yang mereka rekam, pengguna juga bisa menjadi pembuat konten yang mumpuni menggunakan Mate 20 Series," ujarnya. (asp)