Kesan Pertama Pegang Huawei Y7 Pro

VIVA – Huawei menelurkan kembali lini terbaru smartphone kelas mid low-nya untuk menghantam beberapa kompetitor di kelas tersebut, seperti Xiaomi dan Realme. Kali ini mereka mencoba peruntungannya dengan membuat desain yang cukup keren.

Viva.co.id berkesempatan untuk memegang salah satu unit Huawei Y7 Pro. Balutan warna biru di bagian belakang bodi tersebut mengingatkan kita pada bodi P20. Sepertinya Huawei belum bisa move on dengan smartphone keren tersebut dan ingin agar kesuksesan ponsel high-end itu bisa menempel di Y7 Pro.

Bodi kaca dan gradasi biru yang dibalut pada belakang smartphone ini membuatnya cukup elegan. Apalagi dengan tambahan dua kamera belakang (13MP dan 2MP) dilengkapi dengan lampu flash LED. Apalagi ada bacaan AI Camera di belakangnya. Bedanya, tidak ada tulisan Leica di Y7 Pro.

Layarnya pun cukup terang meski level penerangan hanya diposisikan di bawah 50 persen. Mungkin ini berkat teknologi Full HD+ yang diusungnya. Ditambah juga dengan noth berbentuk tetesan air untuk mempermanis layar. Notch tersebut menjadi tempat bercokolnya kamera depan yang berukuran 8 megapiksel.

Kesan lebar juga didapat berkat rasio bodi dengan layar, 19:9. Ini membuat pandangan mata lebih nyaman dan puas. 

Ukuran layar 6,2 inci memang kedengarannya besar. Namun berkat bodi alumunium kaca yang diusung di belakangnya membuat proses penggenggaman masih dirasa nyaman. Cukup pas dalam pegangan tangan seorang wanita yang memiliki jari jemari mungil sekalipun, bahkan untuk dimasukkan ke dalam kantong.

Kamera yang diusung Y7 Pro, pada kesan pertama terlihat sangat menjanjikan. Namun seperti halnya kamera smartphone kelas menengah dengan harga Rp2 jutaan, masih bisa diandalkan untuk mengambil foto di siang hari, dengan kondisi cuaca yang terang.     

Y7 Pro kabarnya dipersenjatai prosesor Qualcomm 450 dengan dukungan prosesor grafis Adreno 506. RAM yang diusung berkapasitas 3GB dengan ruang penyimpanan 32GB. Ini merupakan standar spesifikasi yang ditawarkan oleh berbagai smartphone dengan harga di bawah Rp2 juta.

Yang menarik perhatian kami pada Y7 Pro adalah daya tahan baterai yang cukup kuat. Saat dalam kondisi stanby dan jarang digunakan, Y7 Pro mampu bertahan sampai hampir seminggu. Mungkin ini berkat baterai berkapasitas 4.000 mAh yang digunakan.

Penasaran dengan Huawei Y7 Pro? Debutnya akan dimulai para 17 Januari 2019. Tunggu saja.

Halaman Selanjutnya

Y7 Pro kabarnya dipersenjatai prosesor Qualcomm 450 dengan dukungan prosesor grafis Adreno 506. RAM yang diusung berkapasitas 3GB dengan ruang penyimpanan 32GB. Ini merupakan standar spesifikasi yang ditawarkan oleh berbagai smartphone dengan harga di bawah Rp2 juta.