Cari Jodoh Pakai Aplikasi Ini, Bisa Baca Karakter Calon Pasangan

Ilustrasi kencan.
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

VIVA – Berbincang dengan orang yang baru dikenal di dunia nyata, kerap disertai rasa canggung. Apalagi di dunia maya.

Tentara Israel Ramai-ramai Pajang Foto saat Perang di Aplikasi Kencan

Seperti yang dialami Indra (bukan nama sebenarnya). Pemuda 27 tahun ini mengaku pernah mengalami saat-saat di mana ia kehabisan kata-kata saat chatting di aplikasi kencan online, Tinder.

Maklum, Indra sudah 2 tahun jomblo, dan sedang berusaha mencari pasangan di dunia maya. Tapi Indra adalah seorang introvert yang tak pandai bergurau. Dan hal itu memengaruhi pola percakapannya di media chatting.

Tren Kencan 2023

Kesan kaku, canggung, dan kehabisan kata-kata begitu sering dialami Indra. Intinya, kemampuan komunikasi Indra sangat payah. Sehingga perkenalannya dengan Mirna, nama gadis yang fotonya menarik hati Indra di Tinder, menjadi tak lancar.

Apakah kamu sedang mencari pasangan dan pernah mengalami hal yang seperti Indra? Proses perkenalanmu di media sosial terasa sangat membosankan dan sering mentok di pertanyaan absurd, seperti: "hai, lagi apa?", yang akhirnya berbuntut kebosanan dan si dia menghilang?

Kenalan Sama Orang Baru di Aplikasi Kencan? Perhatikan 3 Tips Ini Biar Tetap Aman

Sepertinya permasalahan itu akan segera menjadi masa lalu. Karena kini ada aplikasi baru yang sedang dikembangkan, khusus untuk menangani masalah komunikasi di situs kencan online. Namanya aplikasi MEi.

Apa saja yang bisa dilakukan MEi? Mengacu pada deskripsi yang tertulis di Play Store, 19 Desember 2018, MEi merupakan aplikasi pesan teks pertama yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI), yang dirancang untuk meningkatkan hubungan pengguna dengan partner chatting-nya.

Sistem MEi akan mendeteksi anomali dan perilaku pengguna selama percakapan yang berlangsung, kemudian memberi saran apa yang harus dikatakan selanjutnya. Jadi, kemungkinan ia bisa menjadi seorang penasihat, tapi dilakukan oleh robot.

Misalnya begini, seperti disebutkan di keterangan aplikasi, MEi dapat mengirimkan saran perkataan untuk membantu menghindari miskomunikasi dan salah tafsir.

Aplikasi MEi

Kecerdasan buatan MEi juga diklaim dapat memberi gambaran profil kepribadian pengguna. Datanya didapat dari analisa pesan teks yang dikirimkan. Prediksi jenis kelamin hingga usia sanggup pula dilakukannya.

Akan tetapi, saat ini MEi masih dalam tahap pengembangan. Pantauan VIVA Digital, per hari ini, aplikasi tersebut belum dirilis. Namun telah ada 9.065 pengguna yang memberi rating dengan 100 ribu lebih pengunduhan. Rata-rata rating yang diberikan adalah 4,5 bintang.

Jika kamu tertarik menggunakannya, mungkin hanya tinggal menunggu waktu untuk penyempurnaan. Atau mungkin kamu mau bertanya ke bagian admin, karena sepertinya MEi cukup aktif membalas ulasan dari pengguna.

Imigrasi mendeportasi WN Tanzania yang terlibat prostitusi dan overstay di Bali

Jajakan Diri Lewat Tinder dan WhatsApp, WN Tanzania Dideportasi dari Bali

Mengaku datang ke Bali untuk bertemu kekasihnya, seorang Warga Negara Asing asal Tanzania berinisial SEK (34) dilaporkan terlibat dalam prostitusi online di Bali.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2024