Huawei Juga Naik Daun di Pasar Tablet, Kalahkan Amazon
VIVA – Di saat pengiriman tablet mengalami penurunan, unit milik Huawei diprediksi justru meningkat di tahun 2018 ini. Diperkirakan perusahaan asal China itu mengalami peningkatan pengiriman tablet hingga 30 persen.
Dilansir laman Tech Radar, Kamis, 6 Desember 2018, prediksi itu diungkap berdasarkan riset dari TrendForce. Pengiriman tablet secara global mengalami penurunan year on year sebesar 4,3 persen, di tahun 2018 menjadi 145,5 juta unit.
Sedangkan Huawei sendiri diperkirakan akan menjual 14 juta unit dengan market share mencapai 9,8 persen. Perusahaan itu juga bisa masuk ke peringkat tiga manufaktur tablet terbesar tahun ini, mengalahkan Amazon.
Penurunan penjualan itu, menurut TrendForce, diperkirakan karena meningkatnya penggunaan smart speaker. Ditambah dengan nilai tukar uang yang mengalami peningkatan cukup tinggi, juga menjadi alasan penurunan perangkat tablet.
Perusahaan cenderung menawarkan harga lebih rendah untuk mempertahankan pelanggan. Sedangkan melupakan untuk berinvestasi lebih pada pengembangan tablet baru.
Amazon sendiri telah menggeser fokusnya, dari penjualan tablet ke smart speaker. Setelah mengalami perkembangan yang kuat selama tiga tahun, eCommerce asal Amerika itu diperkirakan akan mencatat pengiriman lebih konservatif dengan 13,4 juta unit.
Sedangkan launching iPad Pro 11 inci dan 12,9 inci setelah tiga iPhone baru dianggap salah langkah. Dengan cara itu dianggap merugikan Apple sendiri.
"Dengan peluncuran perangkat baru pada era 5G, kategori tablet akan membantu brand membangun strategi di masa depan, mempertahankan basis pelanggan, dan menjadi lebih berpengaruh pada jaringan IoT global," kata analis pasar notebook dari TrendForce, Kou-Han Tseng.
Dia melanjutkan, itu juga yang membuat brand besar tidak menyerah pada produk tablet. Walaupun dengan mengorbankan penurunan tingkat produk entry level mereka.