Superkomputer Ini Penentu 'Nasib' Nuklir Amerika Serikat

Superkomputer Sierra
Sumber :
  • Instagram/@4prototypes

VIVA – Amerika Serikat punya superkomputer baru yang bakal menjadi elemen penting dalam peluncuran senjata nuklir mereka. 

Perang Memasuki 1.000 Hari: Ukraina Tembakkan Rudal AS, Rusia Ancam Siap Pakai Nuklir

Superkomputer yang dimaksud bernama Sierra yang terletak di Lawrence Livermore National Laboratory, California. Sierra bukan sembarang superkomputer, sebab dilabeli sebagai superkomputer paling dahsyat kedua di dunia. 

Sierra telah selesai dibuat pada awal tahun ini dan menjalankan beberapa tugas mulai dari memodelisasi gempa bumi, menjalankan simulasi kanker, mengeksplorasi cedera otak traumatik dan misi lainnya. 

Putin Tandatangani Revisi Doktrin Nuklir Rusia, Tak Lagi sebagai “Upaya Terakhir”

Namun pada awal tahun depan, Sierra akan menjalankan tugas sesungguhnya yang berbeda dengan superkomputer lain di dunia ini. 

Dikutip dari The Verge, Rabu 21 November 2018, mulai awal 2019 superkomputer Sierra akan diubah menjadi 'air grapped'. Perubahan ini Sierra akan terputus dari jaringan eksternal. Tujuannya untuk mencegah akses tak berizin ke superkomputer ini. 

COP29, Hashim Umumkan Prabowo Punya Program Baru 100 Gigawatt Energi Terbarukan

Selanjutnya Sierra akan menjalankan tugas penting, yakni simulasi peluncuran dan peledakan senjata nuklir Amerika Serikat.  

Amerika Serikat memang membutuhkan superkomputer untuk mendukung persediaan nuklirnya yang sangat besar. Insinyur dan fisikawan yang bertugas pada fasilitas superkomputer itu mengatakan, Sierra akan menampilkan bagaimana peledakan nuklir. 

  
VIVA Militer: Jet tempur militer Rusia terbang di atas Kremlin

Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Bisa Picu Rusia Gunakan Senjata Nuklir

Penggunaan rudal milik negara Barat oleh Ukraina berpotensi menjadi pembenaran bagi Rusia untuk menggunakan senjata nuklir, demikian diperingatkan kantor presiden Rusia.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024