3 Hal tentang Xiaomi yang Belum Kamu Tahu, Logonya Punya Arti Rahasia
- Twitter/@xiaomi
VIVA – Perusahaan Xiaomi didirikan pada tahun 2010. Pencapaian demi pencapaian terus diraih, hingga kini menjadi produsen ponsel terbesar ketiga di dunia.
China dan India menjadi pasar utama bagi Xiaomi. Perusahaan asal Tiongkok itu berhasil menggeser Samsung, meraup penjualan tertinggi di negara tersebut.
Jika kamu termasuk penggemar Xiaomi, tentu tahu soal julukannya, Apple of the East atau Apple dari Timur, karena produknya memiliki sejumlah kemiripan dengan iPhone.
Termasuk MIUI yang dioperasikan di Android, terasa seperti iOS. Demikian klaim sejumlah pihak, seperti dilansir dari laman Android Authority.
Selain hal tersebut, fakta-fakta tentang Xiaomi berikut ini juga menarik untuk disimak. Mungkin di antara kamu ada yang belum tahu. Awas, nanti makin nge-fans sama Xiaomi.
1. Xiaomi memegang Rekor Dunia Guinness
Pada 2015, Xiaomi mencatat Rekor Dunia Guinness atas prestasinya menjual ponsel cerdas pada satu platform dalam 24 jam. Perusahaan itu menawarkan berbagai diskon selama festival penggemar tahunan, dan terjual tepat 2.112.010 unit di situs webnya.
2. Xiaomi membatasi margin laba 5 persen, berlaku selamanya
CEO Xiaomi, Lei Jun, mengumumkan pada bulan April bahwa perusahaan akan secara permanen membatasi margin laba yang diperoleh dari penjualan perangkat keras, hingga maksimum lima persen setelah pajak. Ini berlaku untuk seluruh jajaran produk Xiaomi, mulai dari ponsel cerdas hingga produk gaya hidup.
Dengan begitu, Xiaomi berkomitmen untuk menjaga level harga tetap rendah. Hal ini selain meringankan konsumen, juga merupakan strategi bisnis Xiaomi agar produknya cepat laku.
3. Logo Xiaomi memiliki makna rahasia
Logo Xiaomi mungkin terlihat sederhana, tetapi ada yang menyebutkan itu memiliki makna filosofis. Jika dibalik, logo terlihat hampir identik dengan karakter Cina yang berarti hati.
Logo Mi pada Xiaomi adalah singkatan dari "Mobile Internet". Xiaomi mengklaim itu memiliki arti lain juga, dengan salah satunya adalah "Mission Impossible," mengacu pada tantangan yang dihadapi perusahaan di masa-masa awal berdiri.