Galaxy Note 9 Terbakar dalam Dompet, Samsung Digugat Konsumen

Peluncuran Samsung Galaxy Note 9
Sumber :
  • YouTube/@Samsung

VIVA – Ponsel Samsung Galaxy Note 9 dikabarkan tiba-tiba terbakar di dalam dompet seorang wanita asal New York, Diane Chung. Kejadian itu berlangsung pada awal bulan September lalu.

Samsung Galaxy Ring Tiba di Indonesia, Catat Tanggal dan Harganya

Menurut laporan CBS News, Diane Chung mengatakan bahwa ia menggunakan handset baru pada 3 September. Perangkat itu tiba-tiba menjadi sangat panas. Chung lantas berhenti menggunakan telepon dan meletakkannya di dompetnya.

Tetapi beberapa saat kemudian, orang-orang di sekitar Chung menjerit karena melihat asap mengepul dari dari dalam wadah ponsel. Chung segera melemparnya ke lantai, namun api masih belum padam. Hingga ada orang yang menolongnya dengan mengambil kain dan menaruh ponsel ke dalam air.

Samsung Galaxy Tab S10 Series: Sekali Swipe, Semua Jadi Mudah

Kejadian ini membuat Chung melayangkan gugatan kepada Samsung melalui Pengadilan Negeri Queens. Insiden yang dituduhkan dalam gugatan Chung ini mengingatkan pada mimpi buruk Galaxy Note 7 yang dialami Samsung dua tahun lalu.

Pada tahun 2016, raksasa elektronik Korea itu menghentikan perangkat setelah cacat baterai menyebabkan lusinan ponsel meledak atau terbakar.

Apple Terus Pepet Samsung, Oppo dan Vivo Imbang

Beberapa baterai ditemukan telah dibuat dengan tidak benar dan sedikit disemen, sementara beberapa pengganti tidak memiliki pita isolasi dan/atau memiliki potongan logam tajam yang dilubangi.

Menurut Samsung, untuk menghindari masalah penggunaan ponsel, pihaknya telah menciptakan proses pemeriksaan delapan titik untuk baterainya. Mereka juga mengklaim bahwa kualitas baterainya ‘jauh melampaui standar industri’.

"Baterai di Galaxy Note 9 lebih aman dari sebelumnya," kata DJ Koh, kepala bisnis mobile Samsung, bulan lalu, menurut The Investor. "Pengguna tidak perlu khawatir tentang baterai lagi."

"Samsung sangat memperhatikan keamanan pelanggan dan kami berdiri di belakang kualitas jutaan perangkat Galaxy yang digunakan di Amerika Serikat," kata Samsung dalam sebuah pernyataan.

"Kami belum menerima laporan tentang insiden serupa yang melibatkan perangkat Galaxy Note 9 dan kami sedang menyelidiki masalah ini."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya