Vivo Jadi Trendsetter Screen Touch ID, Smartphone Makin Aman

VIVA – Vivo baru saja mengeluarkan seri V terbarunya, Vivo V11 dan V11 Pro di Indonesia. Khusus untuk V11 Pro yang dibandrol Rp5 juta, mereka membawa teknologi screen touch ID ke Tanah Air yang sudah mereka miliki sejak 2017. Selain itu mereka juga memiliki beberapa pembaruan Artificial Intelligence (AI). 

Senior Product Manager Vivo Indonesia, Yoga Samiaji mengatakan, pemindahan pindai sidik jari dari belakang ke depan, lebih kepada besarnya kebutuhan konsumen. Menurutnya ada saja pengguna yang tidak bisa mencapai sidik jari yang letaknya di bawah kamera belakang. 

"Kalau diletakkan di depan, pengguna jadi lebih leluasa. Kita hanya memudahkan, bukan mau ke arah segmen mana. Vivo bukan hanya menjadi mobile company saja, tapi juga technology company yang jadi trendsetter," ujarnya usai acara peluncuran, Rabu, 12 September 2018.

Ia sumringah jika teknologi ini akan segera diadopsi oleh perusahaan smartphone lainnya. Diluncurkan sejak setahun lalu, Yoga mengaku sulit untuk meyakinkan tim riset. Untuk membawa screen touch ID, haruslah memiliki market, tidak sembarang dilakukan. Menurutnya hanya karena kesiapannya saja. 

Cara kerjanya ialah, Super AMOLED akan menyinari melalui display untuk mendapat pindai sidik jari. Setelah Itu akan ditembus melalui screen, yang langsung diterima oleh sensor, sehingga aman untuk mengunci ponsel. 

"Beberapa aplikasi yang sudah kerjasama dengan teknologi ini seperti Google Pay, terus ada beberapa bank kaya CIMB, Jenius. Aplikasi kalau sudah dukung fingerprint akan terhubung dengan teknologi kita," ujarnya. 

Kecepatan finger print ini diklaim hanya mencapai 0,5 detik. Sebelumnya teknologi ini sudah ada di X21 dan Nex. Teknologi ini merupakan pengembangan in-display fingerprint generasi ke-4.

Ponsel ini memiliki kamera selfie 25MP dengan bukaan f/2.0. Sementara kamera belakangnya didukung oleh dual kamera, 12MP+5MP. V11 Pro menggunakan layar super AMOLED 6,4inci dengan resolusi full HD plus 2340x1080 piksel yang dilindungi lapisan gorilla glass 3.

Untuk dapur pacu, prosesor yang digunakan ialah Qualcomm Snapdragon 660 dengan RAM 6GB, menjalankan sistem Android Oreo 8.1, dengan internal 64GB. Lalu kapasitas baterai mencapai 3.400mAh yang bisa bertahan selama 20 jam, juga didukung fast charging.

Pentingnya Keseimbangan Keterampilan Teknis dan Soft Skills untuk Berkarir di Industri Blockchain

Selain keahlian dalam hard skill coding kemampuan dalam bidang pemasaran juga menjadi penting dalam dunia blockchain.

VIVA.co.id

19 Desember 2024