Kekurangan Xiaomi Poco F1 yang Jarang Diketahui, Padahal Penting

Ilustrasi Xiaomi Pocophone
Sumber :

VIVA – Xiaomi Poco F1 meraih debut yang sukses di India dengan nilai penjualan yang fantastis dalam waktu kurang dari lima menit.

Pencapaian itu memecahkan rekor OnePlus6, yang meraup nilai jual tak lebih banyak, dalam kurun waktu 10 menit.

Beberapa perbandingan dibuat antara dua ponsel pintar tersebut, untuk menemukan mana yang lebih baik. Kemudian ditemukan satu fitur krusial yang tidak dimiliki Poco F1.

Pembeli biasanya memeriksa kamera, baterai, prosesor, desain, dan harga. Namun, mereka cenderung melewatkan detail kecil, karena berasumsi itu sudah menjadi bagian dari paket.

Dalam kasus Poco F1, yang bersaing dengan OnePlus 6, Asus Zenfone 5Z dan banyak lainnya, sebagian besar orang akan menganggap fitur standar tersebut sudah menjadi bagian dari ponsel.

Tapi, dilansir dari IBTimes, sebuah blog teknologi bernama Android Pure menemukan bahwa Poco F1 yang  tidak mendukung Widevine L1 DRM. Sebagai gantinya, smartphone hanya dilengkapi dengan Widevine L3. Apa dampaknya?

Widevine pada dasarnya adalah fitur keamanan atau DRM (manajemen hak digital) yang umumnya digunakan oleh sebagian besar layanan streaming video dan musik populer. 

Meskipun ada beberapa platform DRM yang didukung Google, Widevine banyak digunakan oleh layanan video streaming, untuk membantu mereka mengekang privasi konten.

PPN 12% Diterapkan! Ini Perkiraan Harga Baru Netflix dan Spotify per 1 Januari 2025

OnePlus 5T sempat sangat dikritik karena tidak memiliki standar Widevine L1. Hal ini memaksa penggunanya untuk menonton dalam 'Definisi Standar' di semua platform media streaming. 

Pengguna kemudian mengirim perangkat mereka ke pusat layanan perusahaan untuk mendapatkan upgrade yang sangat dibutuhkan. Untungnya OnePlus menyanggupi, sehingga pengguna tak pindah gadget ke yang lebih canggih.

Detik-detik Satpam Kebun Raya Bogor Dikeroyok oleh Oknum Ormas, Maksa Masuk Meski Sudah Tutup

Sekarang, Poco F1 berurusan dengan masalah yang sama, dan masih harus dilihat apakah ia akan menanganinya seperti OnePlus atau menemukan cara yang lebih baik. 

Mengapa hal itu menjadi masalah bagi pendukung Poco F1 standar Widevine, Anda mungkin bertanya-tanya. Dari tiga Widevine L1, L2 dan L3, Widevine L3 adalah standar terendah. 

Layar Pintar Raksasa Xiaomi Guncang Pasar Indonesia

Karena Poco F1 hadir dengan Widevine L3, itu tidak mendukung pemutaran video 720p atau HD pada semua aplikasi streaming multimedia, termasuk Netflix.

Widevine L3 pada Poco F1 memungkinkan pengguna untuk menonton video di Netflix dengan maksimum 540p, yang kualitasnya akan sangat mengecewakan bagi pengguna multimedia berat. (ase)

Kerja sama BPKH dengan Lulu.

BPKH Gandeng Lulu Group Tingkatkan Layanan ke Jemaah Haji RI

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengandeng PT Lulu Group International untuk meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia di Arab Saudi.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024