Xiaomi Bantah Pocophone F1 Pakai Material Bekas
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA – Sub-brand Xiaomi, Pocophone, baru saja merilis ponsel terbarunya yang mempunyai julukan Pocophone F1 di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. Kembali membuat gebrakan, masyarakat turut khawatir akan kembalinya label 'ponsel gaib' pada produk anyarnya itu.
Head of Poco Global, Alvin Tse, menampik kabar tersebut. Menurutnya pasar di Indonesia menjadikan produk Xiaomi sebagai ponsel nomor 2, sehingga negara ini menjadi salah satu target market yang diutamakan. Ia tidak bisa menyebut jumlah produk yang dibawa, namun dipastikan jumlahnya akan lebih banyak.
"Buat kami Indonesia itu menjadi pasar yang penting. Kami akan memenuhi demand untuk konsumen di Indonesia. Kami ingin pastikan bahwa inovasi ini hadir untuk semua orang," ujarnya dalam konferensi pers usai peluncuran Pocophone F1 di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.
Pocophone F1 sendiri dijual mulai dari Rp4.5 juta untuk versi RAM 6GB dengan penyimpanan internal 64GB. Akibat menjual produk dengan harga murah, mereka diterpa rumor mengenai penggunaan bahan second grade. Info ini tidak Tse benarkan.
"Pocophone datang dari Xiaomi. Seperti yang kita ketahui, Xiaomi mempunyai kualitas yang bagus, begitu pun kami. Kami tidak menggunakan komponen second. Semua komponen datang dari supplier yang bagus," ujarnya.
Usai melakukan perilisan di Indonesia, Pocophone F1 juga akan launching di Hongkong dan Paris. Xiaomi dan Pocophone memiliki filosofi yang berbeda. Xiaomi disebut memenuhi kebutuhan seluruh aspek produk, sedangkan Pocophone hanya fokus dalam satu aspek. Untuk produk terbarunya ini mereka hanya fokus di kecepatannya saja.
Ponsel ini hadir dalam pilihan empat warna unggulan, yaitu graphite black, steel blue, rosso red dan armoured edition. Ponsel ini akan tersedia mulai 30 Agustus 2018 pada pukul 11:00 WIB. Pembelian bisa melalui Mi.com dan e-commerce Lazada.