Kirim Pesan WhatsApp Tak Lagi Gratis, Ini Harga yang Harus Dibayar
- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA – Facebook mulai memasukkan iklan ke aplikasi pesan instan WhatsApp. Alhasil, para pengusaha pengiklan bisa menawarkan bantuan lewat WhatsApp Chat.
Pengguna WhatsApp bisa chatting secara real-time dengan para pengisi iklan tersebut. Pengguna juga dijanjikan bahwa komunikasi mereka akan dienksripsi end-to-end, layaknya chat biasa.
Kabar yang beredar menyebutkan perusahaan pengiklan dapat menyimpan isi percakapan walaupun dalam keadaan dienkripsi. Namun, berapa harga yang harus dibayar pengguna untuk berkirim pesan di WhatsApp?
Dilansir dari BGR, Jumat, 3 Agustus 2018, rumor yang beredar bahwa iklan akan muncul pada fitur Status di WhatsApp, seperti yang terjadi pada Instagram.
Chat tersebut akan gratis dipakai pengguna, namun bagi pengusaha pengiklan akan dibebani biaya antara 0,5 hingga 9 sen atau sekitar Rp72 sampai Rp1.300 per pesan. Kisaran harga ini tergantung dari kebijakan masing-masing negara.
Akan tetapi, rumor lainnya menyebutkan kalau biayanya sekitar Rp5.000 sampai Rp10.000 per pesan terkirim. Artinya, biaya akan dibebankan jika pesan memperlihatkan centang dua biru.
Sekitar 100 perusahaan telah melakukan uji coba fitur ini, seperti Singapore Airlines, Wish, dan Uber. Kabar ini diumumkan setelah pendiri WhatsApp, Jan Koum dan Brian Acton, memutuskan hengkang dari anak perusahaan Facebook itu.
Spekulasi berhembus bahwa ada perbedaan pendapat soal monetisasi aplikasi chat itu antara dua pendiri WhatsApp dengan pihak Facebook. Ada pula kabar tentang masalah privasi data dan melemahkan enksripsi pada platform.