Jawaban Honor Kenapa Belum 'Move On' dari Notch
- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Presiden Honor Indonesia James Yang mengatakan, notch atau poni yang menempel di perangkat terbarunya, Honor 10, merupakan pilihan yang diinginkan konsumen.
Meskipun banyak produsen smartphone yang mulai meninggalkan notch pada layar, namun ia menyebut bukan tentang baik atau buruk penggunaannya.
"Itu jawaban atas kebutuhan konsumen. Mereka butuh notch screen. Sedangkan kami hanya memberikan pilihan. Bukan cool atau enggak," kata dia kepada VIVA, Kamis, 2 Agustus 2018.
Selain itu, James juga mengklaim, teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang menjadi nilai jual Honor 10, bukanlah gimmick. Tapi ke depannya teknologi itu akan menjadi kebutuhan sehari-hari.
Ia lalu mencontohkan AI akan berkembang terus layaknya ponsel pintar. "Dulu ukuran ponsel dari kecil yang sekarang rata-rata berukuran 6 inchi. Nah, Honor 10 akan bantu di fotografi. Itu akan terasa saat dipakai. AI jadi bagian dari hidup di masa depan," kata dia.
Honor 10 resmi meluncur di Indonesia pada Kamis, 2 Agustus kemarin. Mengusung AI untuk aktivitas seperti fotografi, membuat gambar lebih hidup dari hasil kamera lainnya.
Karena mengusung AI, maka Honor 10 diperkuat dengan prosesor Kirin 970 10nm. Perangkat ini resmi dijual secara online pada 6 Agustus mendatang dengan harga Rp7 jutaan. (mus)