Mantan Presenter tvOne Bikin Aplikasi Indekost, Banjir Diskon Loh

Aplikasi Indekost.
Sumber :
  • Instagram/@indekost.co.id

VIVA – Ribuan mahasiswa baru setiap tahun ajaran baru dari luar Yogyakarta harus mencari tempat kos setelah mereka dipastikan diterima di sekolah atau perguruan tinggi yang ada di provinsi yang berjuluk Kota Pelajar itu.

Aplikasi Cuan Ini Bantu Warganet Hemat Hingga Rp40 Juta, Kok Bisa?

Mencari kos bukanlah sesuatu hal yang mudah. Karena, berbagai masalah kerap dialami para mahasiswa baru ini. Di antaranya ingin membayar kos secara tunai tapi uangnya terpakai atau hilang, hingga sudah membayar kos tapi uangnya tidak sampai ke tangan pemilik kos-kosan.

Kondisi ini mendorong Diaz Kaslina menciptakan sebuah aplikasi yang memudahkan pembayaran bulanan kos-kosan bernama Indekost.

Tanpa Perlu Ribet! Kini Pengguna WhatsApp Bisa Buat Stiker Langsung dari Foto Selfie

Aplikasi ini sudah bisa di-install melalui PlayStore (Android) dan AppStore (iOS). Perempuan cantik yang juga sebagai chief executive officer Indekost, ini mengaku alasan mendirikan Indekost untuk memberikan banyak kemudahan bagi anak kos.

"Di bulan pertama kami memberikan diskon ratusan ribu rupiah untuk pemesanan kos, sehingga anak kos bisa hemat uang kiriman orangtua maupun gaji bagi yang sudah bekerja," kata mantan presenter tvOne ini di Yogyakarta, Kamis, 26 Juli 2018.

Ojol Protes Potongan Aplikasi hingga 30 Persen, Kemenhub: Kewenangan Menegur Aplikator di Komdigi

Diaz melanjutkan, pada bulan berikutnya, jika berlangganan pembayaran bulanan melalui Indekost, ia memberikan diskon sewa kos pada periode tertentu. "Misalnya nih, gratis laundry atau cuci motor, dan sebagainya," tambah dia.

Tak hanya menguntungkan penyewa kos, Diaz mengaku pemilik kos juga diuntungkan kalau menggunakan aplikasi ini. Menurut dia, pemilik kos bisa berinvestasi dengan melipatgandakan nilai properti miliknya dengan mengiklankan rumah atau kamar kos-nya di aplikasi Indekost.

Selain itu, lanjut Diaz, pemilik kos bisa langsung terhubung langsung dengan penyewa.

"Jika pemilik punya 20 kamar kos dengan Rp1,5 juta per bulan per kamar. Kalau saja 2 kamar tidak terisi. Padahal sudah diisi. Maka, si pemilik dalam setahun kehilangan omzet Rp36 juta. Aplikasi ini tawarkan terobosan mulai dari pemesanan, pembayaran, sekaligus pemasaran kos," tegasnya.

Satnarkoba Polrestabes Medan saat memberikan pengungkapan kasus ganja 46 kg.(dok Polrestabes Medan)

5 Pemuda di Medan Jadikan Kos Sebagai Gudang Penyimpanan 46 Kg Ganja

Petugas kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, menggerebek sebuah kos yang berada di Jalan Setia Jadi, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan Sumatera Utara

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025