Nyaleg, Artis Papan Atas Ini Jualan Aplikasi Karya Anak Bangsa
- VIVA/Bobby Andalan
VIVA – Artis papan atas tanah air, A. Adly Fayruz mengajak anak muda Indonesia untuk terus berkarya dan mengembangkan kreativitasnya. Adly menyampaikan hal itu dalam peluncuran aplikasi karya anak bangsa, OTU Chat.
Bakal calon legislatif untuk DPR dari Partai NasDem Dapil Jawa Tengah I yang meliputi Semarang, Kendal dan Salatiga itu mengatakan, ia mau menjadi brand ambassador karena aplikasi OTU Chat merupakan karya asli anak Indonesia.
"Aplikasi ini merupakan karya asli Indonesia. Kita patut berbangga dan mendukung karya-karya inovasi anak bangsa," kata Adly di Denpasar, Jumat 20 Juli 2018
Selain menjadi brand ambassador, Adly Fayruz juga dipercaya sebagai Direktur Marketing pada perusahaan pengembang aplikasi tersebut. Dengan jabatan itu, Adly bertugas menggali potensi anak muda dalam mengembangkan kreativitasnya dalam ekonomi kreatif.
Adly juga percaya seiring dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, produk-produknya akan dapat diterima masyarakat.
"Saya percaya potensi kita di Indonesia amat luar biasa. Ini yang perlu kita dorong dan dukung terus agar potensi anak-anak muda kita bisa berkembang," ujar Adly.
Bintang sinetron 'Cinta Fitri' itu mengajak anak-anak muda Indonesia untuk terus mengembangkan kreativitas dan potensi yang dimilikinya. Ia percaya dan amat yakin karya anak bangsa bisa bersaing dan mendapat kepercayaan sepadan dengan produk luar negeri.
"Anak muda jangam cuma masuk hitungan saja, tapi patut diperhitungkan," ujar Adly Fayrus.
Aplikasi OTU Chat merupakan aplikasi messenger seperti chatting, video call layaknya aplikasi lainnya. Aplikasi OTU Chat merupakan karya asli Indonesia. Tak hanya sekadar aplikasi messenger belaka, OTU Chat memiliki kelebihan lain dibanding aplikasi yang sudah ada saat ini.
Di bawah bendera PT Eklanku Indonesia Cemerlang, OTU Chat (bagian dari Eklanku Max) mempunyai kelebihan fitur pembayaran kebutuhan harian dan bulanan secara praktis dan efesien. Seperti misalnya fitur pembayaran pulsa, paket data, listrik, voucher game, BPJS Ketenagakerjaan, air, TV kabel, multi finance, kartu kredit, pascabayar, asuransi dan sejumlah fitur pembayaran lainnya. (mus)
Berkas KDRT Kader PDIP Anggota DPRD Babel P-21, Hukuman Penjara 5 Tahun Menanti?
Imam Wahyudi atau IW yang merupakan Anggota DPRD Bangka Belitung dari PDIP, diduga melakukan lakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya.
