Ambisi Huawei, Jadi Pemimpin Ponsel Kamera AI hingga Kudeta Samsung
- PricePony
VIVA – Produsen smartphone China, Huawei, bakal meluncurkan Nova Series terbaru di Tanah Air pada 31 Juli mendatang. Nova Series ini digadang-gadang memiliki empat kamera unggulan dengan kemampuan fitur scene recognition.
Rinciannya, dua kamera pada bagian belakang masing-masing 24MP dan 16MP. Sedangkan, kamera selfie 24MP dan 2MP. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur tersebut.
Di mata Country Director Huawei Device Indonesia, Fisher Jiang, scene recognition adalah jawaban dari pergeseran tren smartphone pada tahun ini. Fitur ini akan membuat latar terlihat bagus, bukan pada bagian obyek saja.
Awalnya, menurut dia, desain smartphone secara ramai-ramai fokus di bezel less. Namun, untuk saat ini banyak juga vendor yang mulai beralih fokus ke kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
"Banyaknya fitur AI yang menarik perhatian. Mulai dari AI sektor fotografi yang masih hangat dibicarakan banyak pelaku industri maupun non-industri," ungkapnya di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018.
Tiga grup
Kendati kamera ponsel pada masa lampau belum secanggih seperti sekarang, tapi tak bisa dipungkiri bahwa ponsel tersebut telah mengubah industri ponsel.
Jiang juga menuturkan, Huawei P20 Pro yang baru saja meluncur pada 28 Juni lalu juga dibekali dengan tiga kamera belakang.
Mereka bekerjasama dengan vendor kamera ternama, Leica. Pasar smartphone yang mengandalkan AI untuk saat ini dibagi menjadi tiga grup.
"Ketiganya adalah grup chipset, grup kamera, dan grup algoritma. Huawei juga turut andil di beberapa kelompok," papar Jiang.
Untuk dapur pacu, Huawei harus menggunakan prosesor khusus yang bisa merealisasikan AI dan pengalaman fotografi. Kirin 970 dari Huawei berada pada posisi tersebut.
Bidik Apple dan Samsung
Grup selanjutnya adalah algoritma yang banyak dipenuhi vendor asal China ini. Huawei P20 Pro memiliki NPU khusus menangani AI. NPU akan meningkatkan performa CPU dan GPU.
"Belum ada yang bisa menyaingi Huawei dalam hal algoritma karena performa ponsel lain belum sempurna," tegas dia. Meski begitu, Jiang masih belum membocorkan harga Huawei Nova Series tersebut.
Sementara itu, menurut situs Ubergizmo, Huawei mengumumkan bahwa, hingga 18 Juli kemarin, mereka berhasil menjual lebih dari 100 juta unit smartphone di seluruh dunia.
Richard Yu, selaku CEO of Huawei's Consumer Products Division, menuturkan, prestasi ini merupakan capaian terbaik perusahaannya sejak 2015. "Angka 100 juta pernah kami capai pada tanggal 22 Desember 2015, 14 Oktober 2016, dan 12 September 2017," ungkap Yu.
Ia pun berharap Huawei akan mampu menembus angka penjualan 200 juta unit smartphone pada 31 Desember 2018. Dengan demikian, Yu optimistis mampu menggeser dominasi Apple dan Samsung. (ren)
Mengenal IMEI dan Peran Pentingnya dalam Mengatur Pasar Gadget Indonesia
Pelajari pentingnya aturan IMEI di Indonesia, dampaknya terhadap pasar gadget, dan bagaimana regulasi ini melindungi konsumen.
