Wajar Xiaomi Naikkan Harga Produknya

Smartphone Xiaomi.
Sumber :
  • Twitter/@xiaomi

VIVA – Produsen ponsel pintar China, Xiaomi, telah menaikkan harga beberapa produknya baru-baru ini. Adapun produk tersebut ialah Xiaomi Redmi 5A dan Redmi Note 5.

2 Perangkat Milik Acer Ini Boleh Diadu

Lewat akun Twitter Xiaomi Indonesia, mereka beralasan naiknya produk tersebut akibat kenaikan nilai mata uang.

Di mata Direktur Utama Acer Indonesia, Herbert Ang, kenaikan tersebut adalah hal yang wajar. Menurutnya langkah 'tidak populer' itu bagian dari strategi Xiaomi dalam menyikapi perubahan nilai tukar mata uang. 

Daftar Sepeda Motor Harga Dibawah Rp20 Jutaan per Januari 2025

"Saya yakin ini tidak hanya menjadi masalah bagi satu merek saja. Tidak jadi masalah satu industri saja. Tapi akan menjadi masalah secara umum. Perubahan nilai tukar mata uang jelas berdampak ke semua produk yang menggunakan dolar Amerika," kata Herbet kepada VIVA.

Kendati demikian, ia belum berencana untuk menaikkan harga produk dalam beberapa waktu ke depan. Meski begitu, Herbert mengaku akan terus memantau kondisi pasar dari sisi harga. "Jika dirasa perlu untuk menaikkan harga, maka kami akan lakukan," jelasnya.

IHSG Ditutup Naik Tipis ke Level 7.164 Didorong Lonjakan Saham TOWR, GOTO, dan ADRO

Pada kesempatan terpisah, Marketing Director Advan, Tjandra Lianto, juga merasakan perubahan nilai tukar mata uang. Alasannya karena sampai saat ini sebagian besar komponen Advan berasal dari impor.

"Pasti berpengaruh. Sebagian besar komponen Advan itu kan impor. Belinya pakai dolar Amerika. Saya rasa sah-sah saja menaikkan harga, tapi tentunya harus hati-hati karena sensitif," ujarnya saat berbincang dengan VIVA.

Namun, untuk saat ini, Tjandra mengaku Advan tidak mengalami kenaikkan harga. Menurutnya, solusi yang bijak saat ini adalah melakukan efisiensi dari segala sisi, bagaimana operasional tetap berjalan, dan meluruhkan kenaikkan harga sebagai opsi terakhir.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Pemerintah Kasih Sinyal Turunkan Tiket Pesawat hingga Kapal Laut Periode Libur Lebaran 2025

Menko AHY menyatakan, pemerintah membuka opsi untuk kembali memberikan diskon angkutan umum.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025