Acer: Smartphone Gaming Enggak Bikin Puas
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA – Tren ponsel gaming saat ini sudah muncul. Beberapa vendor smartphone sudah merilis ponsel khusus game, membuat gamer semakin nyaman untuk bermain game di mana pun mereka berada. Xiaomi merilis ponsel Black Shark sedangkan belakangan Asus tak mau kalah dengan menghadirkan ROG Phone. Ponsel gaming memang punya keunggulan fleksibilitas bagi gamer, namun ponsel gaming masih menyisakan masalah.
"Kelebihan ponsel khusus gaming sudah pasti ada. Seperti bisa dibawa ke mana aja, bahkan gamer bisa main di pojokan. Tapi ada minusnya juga. Layar ponsel lebih kecil, beda dengan layar laptop. Kalau layarnya sempit, bikin gamer kurang puas mainnya," ujar Presales Manager Product Department Acer, Dimas Setyo kepada VIVA pada peluncuran laptop gaming Predator Helios 500 di Jakarta, Kamis malam 7 Juni 2018.
Dimas menjelaskan, laptop gaming lebih friendly untuk digunakan gamer. Sebab, penggunaan mouse pada laptop lebih memudahkan bagi gamer untuk bermain game. Selain masalah mouse, layar yang luas juga menjadi nilai plus pada laptop gaming.
Dia menuturkan, Acer sebagai salah satu produsen laptop gaming tidak takut posisinya akan terancam dengan keberadaan ponsel khusus gaming. Dimas yakin antara ponsel gaming dengan laptop gaming punya pasarnya masing-masing.
Smartphone game Asus, ROG Phone
"Enggak, sama sekali enggak takut. Acer saat ini masih fokus ke PC dan notebook. Tapi sebagai produsen teknologi, enggak nutup kemungkinan kami bakal kembali memproduksi ponsel khusus gaming," ungkapnya.
Pada 2016 Acer pernah mengeluarkan perangkat tablet khusus untuk game, Predator 8. Didominasi oleh warna merah dan abu-abu, Predator 8 menggunakan sistem Android Lollipop.