Strategi Asus Pasarkan Smartphone
- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Vendor smartphone Taiwan, Asus, mengaku memiliki strategi yang berbeda dengan kompetitor dalam memperkenalkan setiap produknya ke publik.
"Di setiap segmen pasar kita pakai strategi yang berbeda. Untuk segmen mainstream kita pakai yang Max Pro kita hadirkan dengan spesifikasi tinggi tapi harga murah," kata Head of Public Relations Asus Indonesia, Muhammad Firman, di Jakarta, Rabu malam, 2 Mei 2018.
Untuk segmen entry level, Firman melanjutkan, Asus menyiapkan amunisi bersaing dengan produsen lain dengan meluncurkan Zenfone Live L1 pada 17 Mei mendatang.
Ia mengklaim, produk barunya yang terbaik di kelasnya, dengan menyiapkan beberapa fitur dan tampilan yang hampir sama dengan segmen menengah atas pada smartphone Asus.
"Jadi, kita strateginya, sih, enggak cuma menyediakan hardware harga murah, tapi sudah seperti smartphone mid-end dan high-end. Baik dari sisi aplikasi, software, dan fitur. Semua kita persiapkan," ujarnya menambahkan.
Indonesia dipilih sebagai panggung pertama memperkenalkan Zenfone Live L1, sedangkan Zenfone 5 sudah dirilis di beberapa negara sejak bulan lalu.
Max Pro M1 yang diluncurkan pada 23 April 2018 harus kalah start dengan Xiaomi dalam segi prosesor yang sama-sama menggunakan Qualcomm Snapdragon 636.
Xiaomi meluncurkan Redmi Note 5 sekitar satu minggu sebelum Asus. Selain itu, ada juga Oppo F7 yang meluncur pada April kemarin. (mus)